Resmi Menjabat sebagai Hakim Konstitusi, Ini Profil Arsul Sani
- Istimewa
Salah satunya posisi strategis yang dijabat olehnya yakni sebagai Ketua Komisariat HMI Fakultas Hukum UI pada 1985.
Pernah menjadi Editor Journal Hukum & Pembangunan UI, selepas kuliah Arsul mengawali kareir sebagai staf Gani Djemat and Patners.
Beliau pun berprofesi sebagai Pengacara Publik di LBH Jakarta dan membela aktivis-aktivis Islam yang terlibat dalam tragedi Tanjung Priok pada tahun 1980-an Pada tahun 1996, Arsul bergabung dengan Yayasan Asrama Pelajar Islam yang didirikan oleh Masyumi dan PII sebagai Sekretaris Umum.
Selanjutnya, ia dipercaya sebagai Kepala GDP Surabaya Dunhill Madden Butler (1989-1997), Founding Partner Karim Sani Lawfirm (1997-2004), hingga Komisaris PT. Tupperware Indonesia (1997-2014). Pada 2009, Asrul yang notabene berasal dari keluarga besar PPP ini dilamar langsung oleh DPP PKS untuk maju sebagai caleg dalam Pemilu 2009.
Keputusan ini tentu ditentang oleh keluarganya dan pengacara senior Adnan Buyung Nasution. Gagal di Pemilu 2009, Arsul tak ingin mengulangi kesalahan sebelumnya.
Ia maju sebagai Caleg PPP dan berhasil meraih 36.163 suara di daerah pemilihan Jawa Tengah X. suami dari Sukma Violetta ini pun duduk di Komisi III yang mengurusi bidang hukum, HAM dan keamanan.
Pada 20 Mei 2017, alumnus Justice & Policy di Glasgow Caledonian University ini dipercaya mengisi jabatan sebagai Sekretaris Jenderal PPP di bawah kepemimpinan Ketua Umum Romahurmuziy.