Mengejutkan, Ini Pengakuan Eks Napi Kristen Gunung Sindur Tentang Habib Bahar!

Kesaksian eks napi Kristen Gunung Sindur tentang Habib Bahar
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Awaan Story

Siap – Sejumlah mantan narapidana alias napi, membeberkan pengakuan yang cukup mengejutkan terkait sosok Habib Bahar. Menariknya lagi, mereka yang bicara adalah pemeluk agama Kristen

Perekam Video Viral Napi Pesta Narkoba di Sel Lapas Tanjung Raja Ternyata ASN, Ini Motifnya

Dikutip dari tayangan Youtube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, sejumlah mantan napi tersebut berbagi kisah saat bersama Habib Bahar di dalam penjara Lapas Gunung Sindur, Bogor. 

Lantas seperti apa pandangan mereka tentang Habib Bahar? 

Terungkap, Ini Sosok Perekam Video Viral Napi Pesta Narkoba di Sel Lapas Tanjung Raja

Dalam tayangan YouTube tersebut dijelaskan, bahwa sosok Habib Bahar tidak seperti yang dibayangkan banyak orang. 

Menurut mereka, Habib Bahar jauh dari sikap arogan, apalagi intoleran.   

Viral, Warga Binaan Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Diduga Pesta Narkoba dan Miras, Kok Bisa?

"Kita bertemu sama kakak kami, Habib Bahar bin Smith di dalam Lapas Gunung Sindur," kata Marcel, salah satu eks napi Gunung Sindur dikutip siap.viva.co.id pada Selasa, 16 Januari 2024.

Ia berpendapat, kehadiran Habib Bahar di Lapas Gunung Sindur, telah memberikan ketenangan batin bagi banyak napi.  

"Jadi dengan adanya kakak kita di dalam, dengan kehidupan kita di dalam yang seperti apa dan bagaimana, dengan rasa sedih di dalam dengan adanya kakak kita Habib Bahar bin Smith bisa membantu saya dan juga adik-adik saya, saudara-saudara saya yang sekampung dengan saya, dari Ambon," tuturnya.

Mereka mengaku, kebersamaan dengan Habib Bahar di penjara Lapas Gunung Sindur adalah momen yang tak bisa dilupakan. 

"Kebaikan beliau kepada kita, bersama saudara-saudara saya itu tidak bisa kita lupakan. Kita juga akan balas budi kepada beliau sampai kapanpun, itu aja," katanya.

Salah satu yang paling diingat oleh para pemeluk agama Kristen itu adalah sikap toleransi yang dilakukan Habib Bahar. 

Di antaranya adalah mengupayakan agar para warga binaan atau napi, yang beragama Kristen bisa melakukan ibadah pada malam jelang perayaan Natal.