KPU Dinilai Terlalu Ambisius Gelar Pemilu 2024 Satu Putaran, Berpotensi Kecurangan

Tangkap layar
Sumber :
  • Youtube rhenald kasali

Hal ini ditunjukkan dengan adanya dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI

"Hasyim Asy'ari sudah diberikan peringatan keras terakhir oleh DKPP. Ini menunjukkan bahwa integritas penyelenggara pemilu masih perlu ditingkatkan," kata Neni.

Neni berharap, KPU dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam Pemilu 2024.

Ini Isi Sumpah Presiden ke-8 dan Wapres ke-14 RI, Diwarnai Momen Harmonis Prabowo Sapa Ganjar-Anies

Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memperpanjang masa kampanye.

"Masa kampanye yang terlalu singkat akan membuat peserta pemilu terburu-buru dan berpotensi melakukan kecurangan," kata Neni.

Sambut Pilkada Jabar & Depok, Ansor dan KPU Kota Depok Gelar Talk Show Pendidikan Pemilih

Neni berpendapat bahwa dalam kasus pembagian uang oleh ustaz dan aparat kepala desa, KPU menyatakan bahwa hal tersebut tidak melanggar aturan.

Namun, Bawaslu menyatakan bahwa hal tersebut berpotensi melanggar Undang-Undang Desa.

Halaman Selanjutnya
img_title