Negeri yang Sering Didoakan Nabi SAW Dibombardir AS dan Inggris, Yaman: Mereka akan "Bayar Mahal"
- Tangkapan layar Twitter @timesofgaza
Siap – "Penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian. Mereka adalah orang yang paling lembut hatinya. Iman itu ada pada Yaman, Fiqih ada pada Yaman, dan hikmah ada pada Yaman."
Seperti itulah kutipan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad dan dinilai sahih oleh Al Albani.
Negeri yang sering didoakan Rasulullah SAW kini jadi target sasaran Angkatan Udara (AU) AS dan Inggris.
Mereka memborbadir lebih dari selusin lokasi yang diduga digunakan pejuang Houthi, Kamis, 11 Januari 2024 malam.
Serangan tersebut, kata Presiden AS Joe Biden sebagai balasan atas pencegahan kapal-kapal yang menuju Israel melalui Laut Merah.
AS dan Inggris menyerang Yaman menggunakan rudal Tomahawk.
Komando Timur Tengah AU AS menyebut pihaknya menyerang lebih dari 60 sasaran di 16 lokasi di Yaman.
Biden menegaskan bahwa serangan itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa AS dan sekutu tak akan mentolerir serangan yang dilakukan pejuang Houthi di Laut Merah.
Wakil Menteri Luar Negeri Houthi Hussein al Izzi mengatakan pihaknya tidak akan tinggal diam atas serangan tersebut.
"AS dan Inggris akan membayar harga yang mahal untuk agresi terang-terangan ini," kata Hussein kepada saluran televisi Al-Masirah.
Sementara Juru Bicara Houthi Abdulsalam Jahaf menjelaskan rangkaian serangan tersebut melanda sejumlah kota termasuk Sanaa.
"Sekarang AS, Inggris, dan Israel melancarkan serangan ke Hodeidah, Sanaa, Dhamar, dan Saada. Kami akan mendisiplinkan mereka, insyaallah," tulis Jahaf di Twitter.