Langkah AS Bom Tiga Fasilitas Nuklir Iran Berbuntut Panjang, Analis: Sudah Masuk Fase Perang Terbuka di Timur Tengah?
- Istimewa
Siap –Langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan pengeboman terhadap tiga fasilitas nuklir Iran berbuntut panjang dan memicu ketegangan kian memanas.
Usai adanya pengeboman tersebut, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan perang setelah Amerika Serikat melancarkan serangan udara di tiga fasilitas nuklir Iran.
Pernyataan tegas dari IRGC pada minggu (22/6/2025) ini menandai eskalasi besar dari konflik Iran dan Israel yang terjadi sejak Jumat (13/6/2025) menuju perang besar besaran di Timur Tengah.
"Ini bukan lagi sekedar saling serang, ini sudah masuk fase perang terbuka," ungkap seorang analis Timur Tengah kepada Euronews seperti dilansir Kompas.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Israel langsung menaikan status Siaga ke tingkat tertinggi.
Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan pembatalan seluruh kegiatan pendidikan, acara publik dan aktivitas kerja non-esensial.
Fasilitas nuklir Fordow, salah satu lokasi yang diserang AS selama ini dianggap sangat sulit dihancurkan tanpa bom penghancur bunker berdaya tinggi.