Seram! Menguak Ratu Gumarong, Sosok Wanita Kepala Naga di Cagar Alam Depok

Taman Hutan Raya (Tahura) Cagar Alam.
Sumber :
  • siap.viva.co.id - Noer Ardiansyah

Siap – Selain menyimpan keindahan Taman Hutan Raya atau Cagar Alam Depok, ternyata konon juga menyimpan kisah menarik lainnya. Salah satunya adalah sosok Ratu Gumarong.

Melongok Keindahan Curug Pangeran yang Bikin Bergidik, Jelajah Alam Gaib Kerajaan Pajajaran?

Menurut sejarah lisan yang terus terjaga, sosok tersebut merupakan salah seorang tokoh pejuang pada zaman Kerajaan Pajajaran, Nyai Ratu Solendang.

"Kalau menurut cerita orang tua dulu, yang berkuasa di sana (Cagar Alam Depok) bernama Ratu Gumarong," kata Zaini MZ di rumahnya Jalan Kampung Pancoranmas, Depok, beberapa waktu lalu.

Menyibak Kabut Misteri Sosok Ratu Jaya, Siapakah Dia?

Adapun Ratu Gumarong sendiri adalah Nyai Ratu Mas Solendang yang jika digambarkan oleh Zaini berkepala naga dengan manusia yang cantik.

Sosoknya yang menyerupai orang Tionghoa dengan wajahnya nan memesona.

Blusukan di Depok, Caleg PDIP Ini Janjikan Rumah untuk Pemulung Jika Terpilih Jadi DPR

"Badan manusia, namun kepalanya naga," kata dia.

Zaini juga mengatakan, sosok tersebut tidak pernah mengganggu warga sekitar. "Asalkan kita menghormatinya," tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan dari kisah yang didarasakan turun temurun, Cagar Alam dahulunya merupakan hutan belantara yang masih berada di kawasan Kerajaan Pajajaran.

Dengan memiliki luas hutan awal lebih kurang 150 hektare, pada zamannya dulu, wilayah tersebut dinamakan Hutan Depok. 

Ihwal demikian, kata Zaini, bukan lantaran pengaruh dari Cornelis Chastelein, salah seorang misionaris berkebangsaan Belanda. 

Jauh sebelumnya, nama Hutan Depok sudah menggaung di beberapa wilayah Nusantara.

"Ketika bicara Hutan Depok, selalu saja dikaitkan dengan Cornelis Chastelein. Ya, sebenarnya kita juga tidak bisa pungkiri. Waktu zamannya (sebelum Indonesia merdeka), tanah ini merupakan di bawah kekuasaan Belanda. Namun, pada waktu itu pula, nama Hutan Depok sudah lebih ada. Jadi, Hutan Depok sudah ada sebelum dirinya datang ke Depok," kata Zaini.

Bahkan jauh sebelum itu, kata Zaini, sebutan lain nama hutan tersebut adalah Alas Tua

"Istilah tersebut lahir dari ahli spiritual atau bahasa sekarangnya mah, paranormal," katanya.