Dicuti Paksa Gegara Jadi Timses Ganjar-Mahfud, Savic Ali Pamit dari Grup WhatsApp PBNU
- Istimewa
Siap – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya memastikan, bahwa pihaknya telah mencutikan Mohamad Syafi' Alieha atau Savic Ali, sebagai Ketua Pengurus PBNU.
"Ini menjelang ada Pilpres sehingga segala sesuatu sebenarnya sensitif. Nah saya sendiri tidak menghalangi, karena ya lumayan ada kegiatan. Yang kedua ya memang ada harapan," katanya dikutip siap.viva.co.id dari YouTube NU pada Jumat, 29 Desember 2023.
Menurut Gus Yahya, hal ini tentu akan memberikan isi yang berbeda, isi alternatif ke ruang percakapan publik, supaya tidak hanya diisi oleh kampanye saja.
"Cuma resikonya ya tetap tinggi. Apalagi ada pembicaraannya Savic Ali segala macam, itu kan, itu tim pemenangan. Bahaya itu."
"Makanya harus saya tegaskan di sini, Savic Ali ini sekarang sedang dicutikan secara paksa dari PBNU. Sehingga apapun yang dia katakan sama sekali tidak mewakili PBNU," sambungnya.
Kemudian, Gus Yahya memastikan, bahwa dirinya akan mengawasi dengan seksama para kader atau pengurus PBNU lainnya, terutama Savic Ali.
"Kalau ada artikulasi-artikulasi dari kegiatan ini yang dengan cara apapun bisa ditafsirkan menguntungkan, atau merugikan salah satu kompetitor, ini harus diselidiki. Ini lihat aja ini bias Savic Ali ada distu, itu harus dijaga ya," tegasnya.