Sindiran Tajam Zulhas Buat Gerakan Salat, Wapres Ma'ruf Menasihati: Jangan Kayak Anak-anak
- Viva.co.id
Siap –Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, angkat suara terkait kontroversi video pernyataan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang tengah viral terkait peragaan salat.
Dalam pernyataannya, Ma’ruf Amin menekankan agar tidak menganggap remeh peragaan salat dan menyerukan kematangan dalam menyikapi isu tersebut.
Dalam video yang sempat mencuat, Zulhas menyebut bahwa banyak yang tidak menjawab 'Amin' setelah salat Magrib selesai membaca surat Al-Fatihah.
Pernyataan tersebut kemudian dihubungkan dengan Pemilu 2024, menciptakan asosiasi dengan pasangan calon tertentu.
"Kita jangan kaya kanak-kanaklah. Urusan Amin itu kan tidak berarti caleg, tapi kan dari dulu sudah ada," ujar Ma’ruf Amin dengan tegas.
Menurut Ma’ruf Amin, peragaan salat tidak boleh diubah hanya karena persoalan pemilu.
Ia menegaskan bahwa semua umat Islam sudah mengetahui tradisi menjawab dengan 'Amin' setelah bacaan surat Al-Fatihah.
"Harus Amin, apa diganti? Ya enggak mungkinlah. Semua orang tau. Diganti qobul? Saya kira itu enggak usah kita soalkan seperti-seperti itu ya,” lanjutnya.
Mantan Ketua MUI ini juga mengingatkan agar semua pihak tidak terlalu alergi terhadap isu-isu semacam ini.
Menurutnya, 'Amin' merupakan jawaban yang sejak lama menjadi bagian dari salat dan tidak seharusnya dijadikan isu politik.
Ma'ruf amin menjelaskan bahwa Kadang seperti kanak-kanak, alergi terhadap masalah yang sebenarnya ya bukan untuk itu kan. Amin itu bukan untuk calon itu, tapi menjawab ucapan kalau orang salat ya mesti Amin.
Ya ngomongnya apa? Iman, apa dibalik begitu? Ya tetap Amin. Saya kira supaya tidak menjadi isu