Habih Bahar Bongkar Modus Elit Politik saat Kampanye: Nggak Ambil Gaji hingga Mendadak Alim

Habib Bahar sentil janji politik saat kampanye
Sumber :
  • Istimewa

Selain itu, lanjut Habib Bahar, kebanyakan dari mereka akan obral janji, dan selalu menggaungkan iming-iming kemakmuran hingga keadilan.

Usut Mobil Bodong Pimpinan DPRD, Warga Depok Ancam Demo Besar-besaran, Ini Respon Kapolres

"Saya berjanji, bahwasanya akan memakmurkan rakyat. Saya akan mensejahterakan rakyat. Saya akan berbuat adil kepada rakyat," kata Bahar menirukan omongan sejumlah elit politik yang berkampanye.

Bahkan, menurut pendakwah asal Manado itu, banyak juga dari mereka yang berjanji tak akan mengambil gaji sebagai trik kampanye.

8 Fakta Mobil Berplat Palsu di Kampanye Pimpinan DPRD untuk Petahana Depok

"Saya tidak akan makan gaji, saya sebagai presiden, sebagai gubernur, sebagai wali kota. Iya gobxxx, berapa gaji kalian. Gaji kalian cuma Rp 40 juta, Rp 60 juta. Kalian enggak makan gaji kalian, tapi kalian makan ratusan triliun uang rakyat," kata Bahar dengan suara menggelegar. 

"Kalian biadab, kalian bohongin rakyat. Kalian makan uang rakyat, kalian bikin rakyat susah, bikin rakyat kelaparan, bikin rakyat menderita," timpalnya lagi.

Disorot Gegara Plat Mobil Bodong, Tajudin DPRD Depok Sebut Cuma Gimmick: Saya Mohon Maaf

Habib Bahar menilai, saat ini yang banyak menikmati kekayaan Indonesia hanyalah investor asing.

"Yang makmur bukan rakyat, yang makmur investor-investor China, yang makmur investor asing. Kita jadi budak di negara kita sendiri. Saya tanya, lawan apa biarkan? Kezoliman gini lawan atau biarkan?" tanya Bahar pada jamaah.

Halaman Selanjutnya
img_title