Mengenal Tokoh yang Dijadikan Nama Bandara Halim Perdanakusuma

Halim Perdana Kusuma (kiri) bersama Jenderal Besar Sudirman (kanan).
Sumber :
  • Istimewa

Jadi Tentara Angkatan Laut

KENANG PEJUANG: Ketika Cut Nyak Meutia Lawan Penjajah Lewat Gerilya

Pada tahun 1939, dimulailah Perang Dunia II. Tahun berikutnya Belanda diduduki pasukan Nazi Jerman.

Hal ini membuat hubungan Belanda dan Hindia Belanda terputus.

Mengenal KH Abdul Halim, Ulama Moderat asal Majalengka yang Dicinta Rakyat

Peluang tersebut dimanfaatkan Jepang untuk mengambil alih kekuasaan atas tanah jajahan di Indonesia.

Belanda yang tetap ingin mempertahankan Hindia-Belanda membuka sedikit peluang bagi pemuda pribumi untuk ikut dalam pendidikan perwira Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Jelajah Hutan Tambrauw sambil Lihat Tank Perang Dunia II

Saat itu, Halim ditunjuk Bupati Probolinggo untuk ikut pendidikan Angkatan Laut.

Setelah mengikuti beberapa tes, ia resmi menjadi tentara Angkatan Laut Hindia Belanda di Surabaya bagian torpedo.

Pada tahun 1942, pasukan Jepang datang ke Pulau Jawa. Angkatan Laut Hindia-Belanda berusaha melawan. Namun, sia-sia.

Halaman Selanjutnya
img_title