Debat Capres Diulas Rocky Gerung: Antusiasme Meningkat, Strategi Kandidat Terungkap
- Istimewa
Siap –Antusiasme publik terhadap debat calon presiden semakin meningkat, mengungkap penilaian tajam pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung.
Dalam debat yang melibatkan tiga pasangan calon presiden, Rocky Gerung menyatakan bahwa ketiganya menunjukkan konsistensi dalam pendekatan mereka.
" Anies Baswedan konsisten dengan pendekatan Bualan dan retorika yang muter muter membuat bingung, sementara Prabowo Subianto menonjolkan emosinya dengan keyakinan bahwa memenangkan pertarungan bisa dilakukan baik dengan gagasan maupun emosi. Sementara itu, Ganjar Pranowo dianggap konsisten sebagai motivator," Kata Rocky Gerung
Pentingnya debat ini terungkap dari hasil jajak pendapat yang menunjukkan antusiasme publik
Meskipun awalnya skeptis terhadap debat politik, ternyata publik antusias dan menilai debat sebagai sesuatu yang menarik.
Rocky Gerung melakukan jajak pendapat yang menunjukkan bahwa Prabowo Subianto mendominasi dengan 37%, diikuti oleh Ganjar Pranowo (22%) dan Anies Baswedan (21%).
Publik menilai Anies Tidak mampu mengambil alih peran utama dalam debat dan Terlalu Muter- muter Layaknya Gasing sementara Prabowo tetap konsisten membela Jokowi.
Meskipun tim Prabowo menilai debat tidak berpengaruh besar terhadap elektabilitas, penilaian publik melalui media sosial tetap menjadi faktor penting dalam memengaruhi opini.
Meskipun demikian, penilaian Rocky Gerung mencuatkan beberapa catatan kritis terhadap teknis debat, termasuk pentingnya peran panelis.
Rocky Gerung menyarankan perubahan format debat dengan melibatkan ketua BEM sebagai panelis untuk memastikan pertanyaan yang lebih kritis dan otentik.
Dengan pertarungan sengit di atas panggung, hasil debat ini diprediksi dapat memengaruhi pandangan para pemilih, terutama mereka yang masih undecided.
Munculnya wacana mengenai peran Andiedit sebagai elemen penentu bagi para undecided voter menjadi catatan penting, membuktikan bahwa debat ini memiliki dampak besar dalam menentukan arah dukungan publik.
