Menguak Fakta Mengejutkan di Balik Tewasnya 4 Anak Jagakarsa, Berawal dari Perselingkuhan?

Dugaan pembunuhan 4 anak di Jagakarsa
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Kasus tewasnya 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah menyita perhatian publik. Diduga, pelaku tak lain adalah ayah kandung para korban. Lantas apa motif tersangka menghabisi keempat darah dagingnya sendiri? 

Pengakuan Lisa Mariana, Model Majalah Dewasa yang Diduga Selingkuhan Ridwan Kamil: The Best Akang

Usut punya usut, terduga pelaku inisial PD alias P (41 tahun), sebelumnya sempat terlibat cekcok besar dengan sang istri yang diketahui berinisial D. 

Diduga, keributan terjadi lantaran P menuding sang istri selingkuh. Belakangan diketahui pula, D sempat mengalami muntah darah akibat dianiaya oleh sang suami.

Diduga Bunuh Kades, Tenaga Kontrak di Setda Ketapang Kalbar Ditangkap

Namun demikian, polisi masih mendalami motif di balik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terkait tewasnya 4 anak di Jagakarsa tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan, saat kejadian pelaku bahkan hendak bunuh diri. Namun, dia bisa diselamatkan oleh petugas.

Astaga, Benget Hidangkan Soto Daging Manusia di Terminal Kampung Rambutan

"Sementara untuk orang tuanya sendiri, orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga. Tapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di rumah sakit," katanya dikutip pada Kamis, 7 Desember 2023.

Terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap 4 anak ini, polisi masih perlu melakukan penyelidikan secara mendalam.

Itu dilakukan untuk memastikan penyebab kematian para korban sekaligus mengetahui motif dugaan pembunuhan. 

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP.

Sebagaimana diketahui empat bocah ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, terbaring di kasur kamar tidurnya, di sebuah rumah kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu, 6 Desember 2023.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti motif pelaku tega mengunci anak-anaknya hingga meninggal dunia.

Sementara itu, dari hasil olah TKP, polisi menemukan tulisan yang diduga ditulis menggunakan darah di lantai rumah empat bocah tewas dengan kata-kata "Puas bunda, tx for all." 

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary.