Misteri 3 Kasus Pembunuhan di Depok: 2 Korbannya Tanpa Busana, Terakhir Mahasiswa UI
- suara.cirebon
Siap – Sederet peristiwa pembunuhan terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Bahkan, tiga di antaranya hingga kini belum terungkap. Salah satu korban tercatat sebagai mahasiswa UI.
Tiga kasus pembunuhan yang terjadi di Kota Depok itu dilakukan pelaku dengan cara yang cukup keji.
Nah berikut ulasan tiga kasus pembunuhan di Kota Depok yang belum terungkap hingga berita ini diturunkan.
1. Mayat Pria Bugil Tanpa Kelamin
Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan dengan kondisi tragis. Korban terlihat tak mengenakan busana dan kemaluannya telah raib.
Tak hanya itu, dari hasil olah TKP, polisi juga mendapati bagian kepala korban terbakar serta bagian leher bolong.
Jasad pria nahas itu ditemukan warga tergeletak di semak-semak di wilayah Tapos, Kota Depok pada Kamis pagi, 11 Mei 2023.
Polisi telah memeriksa tujuh orang saksi atas kejadian itu. Namun sayangnya, belum ada titik terang pelaku di balik kasus pembunuhan sadis tersebut.
Kasus pembunuhan berikutnya yang juga sempat menggemparkan publik di Kota Depok adalah temuan mayat wanita tanpa busana di dalam karung.
Jasad wanita malang itu ditemukan tersangkut ranting pohon di Kali Ciliwung, wilayah Bojonggede pada Kamis sore, 11 Agustus 2022.
Adapun jasad wanita dalam karung itu ditemukan sejumlah pelajar yang sedang bermain di kali tersebut.
Dari hasil penyelidikan polisi terungkap, bahwa mayat wanita dalam karung itu bernama Karnisa Dwi Astuti (51 tahun).
Ia merupakan warga Bandung, Jawa Barat. Kendati identitasnya telah terungkap, namun sayangnya kasus pembunuhan sadis ini belum juga jelas.
Polisi masih kesulitan memburu pelaku keji tersebut.
3. Akseyna Mahasiswa UI
Kasus pembunuhan berikutnya yang tak kalah bikin heboh adalah Akseyna Ahad Dori.
Jasad Mahasiswa UI itu ditemukan mengambang di Danau Kenanga, Kampus UI Depok pada Kamis pagi, 26 Maret 2023.
Saat ditemukan, Aksyena mengenakan pakaian, lengkap dengan tas dan sepatu.
Mahasiswa UI kelahiran 2 Juni 1996 ini awalnya dikira bunuh diri. Namun polisi akhirnya menyimpulkan bahwa pemuda yang akrab disapa Ace itu adalah korban pembunuhan.
Adapun dugaan itu diperkuat dengan secarik kertas wasiat yang ditemukan di kamar kos Akseyna.
Surat itu disinyalir ditulis oleh dua karakter berbeda.
Selain itu, terdapat goresan di sepatu, dan adanya tumpukan batu di dalam tas ransel yang dipakai korban.
Teman Akseyna, yaitu Jibril mengatakan bahwa dirinya sempat menginap di kamar kos Akseyna, tiga hari setelah jenazahnya ditemukan.
Kendati telah memeriksa banyak saksi dan berkali-kali olah TKP, namun nyatanya polisi belum bisa mengungkap siapa dalang pembunuhan sadis tersebut.