Politisi PSI Ade Armando Minta Maaf dan Sultan Yogyakarta Tanggapi Pernyataan Politik Dinasti
- Tvonenews
"Bunyi UU Keistimewaan itu juga mengamanatkan Gubernur Sultan dan Wakil Gubernur Pakualaman, ya melaksanakan itu saja ya kan, dinasti atau tidak terserah dari sisi mana masyarakat melihatnya yang penting bagi kita di DIY itu daerah istimewa diakui keistimewaannya dari asal usulnya dan menghargai sejarah," ujar Sri Sultan.
Sultan menambahkan bahwa aturan tersebut tidak menyebutkan secara eksplisit mengenai politik dinasti, dan DIY tetap menjadi bagian dari Republik Indonesia. Pelaksanaan UU di DIY harus sesuai dengan ketentuannya.
"Kalimat dinasti atau nggak disitu juga nggak ada, yang penting kita bagian dari republik dan melaksanakan keputusan UU yang ada. Kalau dianggap dinasti ya diubah aja UUD," pungkasnya.
Sebelumnya, Ade Armando mengkritik aksi BEM UI dan BEM UGM yang menyampaikan aspirasi politik dinasti di DIY.
Ia menilai ironis karena DIY sendiri dianggap menjalankan politik dinasti dengan gubernurnya yang ditentukan melalui garis keturunan.