Insinerator di TPS Sukmajaya Diprotes Warga, Anom: Itu Akibat Pemkot Depok Ngawur

Potret kolase Anom Wibisono
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Alih alih mendapat aparesiasi, upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam menangulangi masalah sampah dengan menghadirkan mesin pembakar sampah atau insinerator di TPS jalan Merdeka, Kecamatan Sumajaya, Kota Depok, Jawa Barat malah menuai kritikan.

Jadi Sorotan, Ini Kata Felix Iryantomo Soal CFD di Jalan Margonda Depok, Harus Jelas Tujuan Utamanya Apa?

Pasalnya, kebaradaan insenerator tersebut dianggap tak melalui kajian mendalam seperti melakukan analisis dampak lingkungan (Amdal) akibat adanya pembakaran.

Akibat hal tersebut, sejumlah warga melakukan aksi unjuk rasa, menolak penggunaan mesin pembakar sampah atau insenerator di TPS Jalan Merdeka, Kecamatan Sumajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Kartini Masa Kini Ubah Gunung Sampah Jadi Rezeki, Olah Dua Ton Sampah per Pekan

Warga menilai, mesin insenerator yang digunakan Pemerintah Kota Depok menyebabkan polusi udara dan menggangu kesehatan.

Dalam aksinya, sejumlah massa yang didominasi kaum emak-emak itu juga membawa sejumlah spanduk berisi kecaman, di antaranya 'Kami Warga RW 06 Tidak Mau Udara Tercemar, Tolak Penempatan Insinerator di Tengah Pemukiman Padat Penduduk'.

Soroti Persoalan Sampah Hingga Predikat Kota Layak Anak, GP Ansor: Pemkot Depok Harus Lebih Responsif

Lalu ada pula yang berisi 'Udara Bersih Hak Kami, Warga tolak Insenerator di Lingkungan Padat. Kemudian warga lainnya membawa spanduk 'Lindungi Masa Depan Kami'.

Beberapa di antara mereka juga memukul tutup panci dan galon kosong sambil meneriakkan agar insenerator tersebut ditutup.

Halaman Selanjutnya
img_title