Perubahan Format Debat Capres-Cawapres Bikin Gaduh, Apa Kata Pengamat?

Prabowo dan gibran
Sumber :
  • Tvonenews

Siap –Kehebohan melanda dunia politik Indonesia menjelang Pemilihan Presiden 2024, karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana mengubah format debat capres-cawapres secara drastis dibandingkan dengan Pilpres 2019. 

Prabowo dan Megawati bakal Bertemu, Begini Respons Pengamat Politik

 

 

Pagi Ini Ketua KPU Jalani Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik Terkait Aduan Politikus PDI Perjuangan

Dalam rencana tersebut, KPU akan menyelenggarakan lima kali debat yang melibatkan kedua pasangan calon secara bersamaan.

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menjelaskan bahwa ketentuan tersebut dirancang agar pemilih dapat mengamati sejauh mana kerja sama antara calon presiden dan calon wakil presiden. 

Nah, Lho! Pelantikan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Diundur?

"Supaya publik makin yakin terhadap team work capres dan cawapres dalam penampilan di debat," ujar Hasyim.

Meski demikian, proporsi waktu bicara antara capres dan cawapres akan berbeda. Saat debat capres, porsi bicara capres akan lebih dominan, demikian diungkapkan Hasyim.

Pakar Komunikasi, Anthony Leong, memberikan komentarnya terkait perubahan format debat ini. 

Menurutnya, debat capres-cawapres adalah instrumen komunikasi untuk adu gagasan dengan waktu yang sangat terbatas. 

"Kecepatan dan ketepatan berbicara, tanpa berbelit-belit, adalah kunci sukses," ujar Anthony kepada wartawan.

Lebih lanjut, Anthony menekankan bahwa kandidat yang mampu menjawab pertanyaan dengan singkat dan langsung to the point akan mencolok kemampuannya. 

Dia memberi contoh bahwa Mas Gibran, sebagai salah satu cawapres, memiliki kelebihan dalam kemampuan menjelaskan dan menyampaikan narasi dalam waktu singkat dan jelas.

Anthony menegaskan bahwa debat ini membutuhkan kemampuan tersebut, bukan gaya bicara panjang dan deskriptif yang terkesan elok namun minim substansi. 

Dengan perubahan format ini, Pemilihan Presiden 2024 diharapkan memberikan wawasan yang lebih jelas kepada pemilih mengenai kemampuan dan gagasan dari masing-masing pasangan calon.