Jawaban Ganjar Pranowo, terhadap Mahasiswa UI, Tentang Petugas Partai atau Petugas Rakyat?

Capres PDIP ganjar pranowo
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Instagram

Siap –Dalam sebuah sesi Kuliah Kebangsaan FISIP UI bertema "Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan," yang diadakan pada Selasa, 18 September 2023.

Posisi Terjepit, PDIP Harus Jeli Menentukan Sosok di Pilgub Jakarta, GPMN: Kalau Salah Pilih Bisa..

Seorang mahasiswa Ilmu Politik FISIP UI bernama Naufal mengajukan pertanyaan penting kepada Bacapres PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, terkait visi dan komitmennya jika terpilih sebagai Presiden pada 2024-2029.

Pertanyaan dari Naufal adalah apakah Ganjar Pranowo nantinya akan menjadi "petugas partai" atau "petugas rakyat" jika terpilih menjadi Presiden. Ganjar Pranowo dengan jelas menjawab pertanyaan tersebut.

PDIP Jalin Komunikasi dengan Cak Imin Bahas Pilkada : Kami Cari Kesepakatan

 "Saya kader partai tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani."

Kemudian, Ganjar Pranowo kembali bertanya kepada Naufal apakah ia telah mengikuti perkembangan dan kiprahnya selama memimpin Jawa Tengah.

Puan Sebut PDIP Berpeluang Usung Kadernya di Pilgub Jakarta, Figur Ini Masih Dipertimbangkan

Naufal menjawab dengan mengaku telah mengikuti jejak Ganjar selama 10 tahun terakhir.

Untuk memberikan penjelasan lebih lanjut, Ganjar Pranowo berjanji untuk mengirimkan dua buku yang menjelaskan tentang apa yang telah ia kerjakan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

Ganjar menekankan bahwa ini bukan untuk mempengaruhi pilihan Naufal, melainkan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik.

 "Siapa yang mau kamu pilih, tidak harus Ganjar. Jangan tergesa-gesa milih Ganjar, Anda cek dulu, Anda pastikan dulu, Anda yakin nggak dengan saya," kata Ganjar, dikutip Siap.Viva.co.id dari Detik.com

Ganjar Pranowo ,mengungkapkan bahwa dua buku ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang keputusan-keputusan penting yang diambil selama berada dalam jabatan publiknya. 

Ia menekankan bahwa keputusan-keputusan tersebut selalu hitam-putih, tanpa abu-abu.

Namun, ketika Naufal mempertegas pertanyaannya dengan mengajukan apakah Ganjar berkomitmen untuk menjadi "disetir oleh rakyat, jika terpilih sebagai Presiden, Ganjar Pranowo tidak memberikan jawaban gamblang.

Sebaliknya, ia mengajak Naufal untuk melihat rekam jejaknya selama 10 tahun terakhir sebagai Gubernur Jawa Tengah dan menilai apakah keputusannya selalu berpihak pada PDIP atau partai politik yang mendukungnya.

"Simpel aja, kalau aku bicara itu kan itu next, kalau itu next, kamu paling eee abis ini ya nggak tahu, tapi saya minta kamu melihat 10 tahun saya, 10 tahun bukan waktu pendek, dan 10 tahun artinya saya terpilih 2 kali," ungkap Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan Naufal.

Pertanyaan-pertanyaan dan penegasan dari Naufal serta respons tegas Ganjar Pranowo menunjukkan betapa pentingnya pertanyaan mengenai komitmen seorang calon presiden terhadap partai dan rakyat dalam pemilihan presiden mendatang. 

 

Ganjar Pranowo berusaha untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pemilih potensialnya melalui bukunya, sambil menyoroti pengalamannya selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah.