Habib Bahar Marah Bawa Pedang dalam Pakaian Adat Melayu, Beri Ultimatum Kepada Marco Karundeng
- Youtube
Siap –Pada Sabtu, 25 November 2023, Kota Bitung, Sulawesi Utara, menjadi saksi peristiwa bentrok yang mengguncang hati banyak orang.
Habib Bahar Smith, tokoh Ulama Keturunan Nabi yang dikenal dengan suaranya yang lantang, turut bersuara dalam menghadapi tragedi tersebut.
Dikutip dari tayangan video yang viral di akun Twitter @Humairah_922, Habib Bahar menyampaikan seruannya terhadap umat Islam terkait peristiwa di Kota Bitung.
"Saya Habib Bahar bin Smith mengimbau, menyatakan, dan menyerukan kepada seluruh umat beragama, agar kita sama-sama menjaga persatuan dan perdamaian," katanya dengan tegas pada Selasa, 28 November 2023.
Dalam tayangan tersebut, Bahar juga mengimbau umat Islam tetap waspada meski kondisi di Bitung telah damai.
"Alhamdulillah kerusuhan Bitung telah damai. Tapi saya mengimbau kepada seluruh umat Islam, tetap siaga, dan tetap waspada," tambahnya.
Habib Bahar tak hanya memberikan seruan damai, tetapi juga mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku dan dalang bentrok di Kota Bitung.
"Saya menyatakan, dan mengimbau kepada Polda Sulut agar netral. Tangkap pelaku-pelakunya, tangkap aktor intelektualnya. Tangkap provokator-provokatornya," tegasnya.
Dalam sikapnya yang kontroversial, Habib Bahar juga menegaskan bahwa umat Islam tidak akan tinggal diam jika diusik.
"Umat Islam bagaikan emas, kami enak dipandang, menawan. Tapi kalau emas itu dibakar, kami akan terbakar. Kami tidak akan pernah menghajar sebelum dihajar," katanya dengan penuh semangat.
Penampilan terkini Habib Bahar juga mencuri perhatian, terlihat mengenakan pakaian adat Melayu dengan pedang di sisi kiri pinggulnya.
Video berjudul "GAWAT‼️HABIB BAHAR BAWA PEDANG‼️HBS GAGAH DENGAN PAKAIAN ADAT MELAYU DAN PEDANG‼️" yang diunggah di channel YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official menjadi viral, meski belum terkonfirmasi terkait kejadian di Bitung.
Peristiwa bentrok di Kota Bitung sendiri terjadi saat sejumlah orang menggelar aksi damai bela Palestina.
pro-Israel diduga menyerang massa pendukung Palestina, melibatkan ormas Manguni. Beruntung, aparat berhasil meredam situasi dan menangkap beberapa terduga pelaku.
Kini, kedua kubu telah berdamai, meninggalkan kisah pahit di Kota Bitung yang kini menjadi sorotan nasional.
Informasi yang beredar menyebutkan, serangan itu diduga melibatkan ormas Manguni.
