Marco Karundeng Jadi Dalang, Laskar Manguni Serbu Solidaritas Muslim! Detik-detik Tegang Terungkap!
- Viva.co.id
Siap –Polda Sulut di bawah kepemimpinan Kapolda Irjen Setiyo Budiyanto menegaskan komitmennya untuk menindak pelaku kekerasan dalam insiden memilukan yang terjadi di Kota Bitung pada Sabtu 25 Nov Situasi kini diklaim sudah terkendali.
Menurut Kapolda Setiyo, aparat keamanan akan menegakkan hukum terhadap pelaku kerusuhan yang berujung pada kehilangan nyawa.
Dalam siaran pers yang dikutip di Jakarta pada Senin (27/11/2023), Setiyo menyatakan kesepakatan masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat untuk menyelesaikan masalah ini melalui proses hukum.
"Kapolda meminta para pelaku kekerasan segera menyerahkan diri ke polres. "Kami menjamin keselamatan dan akan memperlakukan dengan baik," ujarnya.
Namun, jajarannya juga sudah mengantongi sejumlah nama pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut.
Polres Bitung telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka, termasuk RP dan HP yang terlibat dalam penganiayaan di kawasan Sari Kelapa Kota Bitung.
Lima tersangka lainnya, yaitu GK, FL, BI, MP, dan RA, ditangkap terkait kejadian bentrokan di Jalan Sudirman, Bitung.
Dari laporan resmi Kesbangpol Provinsi Sulut, insiden melibatkan dua kelompok, yaitu Kelompok Masyarakat Muslim dan Masyarakat Adat Makatana-Minahasa.
Solidaritas Muslim mengadakan aksi damai Bela Palestina, sementara Laskar Kristen Manguni Makasiou melakukan Parade Budaya HUT ke-12. Terpisah, namun lokasinya berselisih, memicu kerusuhan.
Pengejaran dan penganiayaan terhadap peserta aksi Bela Palestina oleh Pasukan Manguni di pusat kota menjadi puncak ketegangan.
Video peristiwa itu beredar di media sosial, menggambarkan kebrutalan yang terjadi.
Polda Sulut memastikan akan menangkap pelaku yang masih buron.
Masyarakat dan dunia maya menanti langkah tegas aparat keamanan dalam menindak para pelaku kekerasan ini, sambil berharap situasi kembali kondusif di Kota Bitung.
