Ketika Walkot Depok Ingatkan ASN Jaga Nama Baik Korpri: Wajah Kita, Wajah Negara!

Wali Kota Depok, Mohammad Idris soal ASN
Sumber :
  • Dok Pemkot Depok

Siap – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, kembali mengingatkan para ASN untuk senantiasa menjaga netralitas. Terlebih di tahun politik seperti sekarang ini. 

Keras! Chandra Siap Mundur Jika Tak Sanggup Berantas Mafia PPDB di Depok

Tak hanya itu, Idris juga mengimbau agar para ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk terus meningkatkan kinerja, serta pengabdiannya selama bertugas. 

“Ini sangat penting untuk ditegaskan, abdi negara, pelayan masyarakat, selalu saya ingatkan ketika kita sudah teken, tanda tangan, SK, wajah kita bukan wajah kita sendiri,” katanya saat menghadiri peringatan Korpri di Kota Depok pada Rabu, 29 November 2023. 

Nestapa SDN Pondok Cina 1, Proyek Ambisius Wali Kota Depok yang Berakhir Kumuh

Menurut Idris, menjaga citra ASN sangatlah penting, karena itu menyangkut dengan nama baik negara.

“Wajah kita adalah wajah bangsa dan negara. Nah ketika kita melakukan penyimpangan, esensinya sebenarnya kita juga mencitrakan negatif terhadap bangsa dan negara," tuturnya.

Bawaslu Akui Belum Kantongi Izin Cuti Kampanye Wali Kota Depok, Idris Terancam Pidana

"Karena wajah kita sudah wajah negara, maka kita harus menjadi teladan,” sambung dia.

Lebih lanjut Idris juga sempat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada 39  ASN Teladan usulan dari Perangkat Daerah (PD) yang ada di lingkup Pemkot Depok.

“Mudah-mudahan bisa meneladankan kinerjanya untuk pegawai-pegawai negeri yang lain, dimanapun. Tentunya komunitas sebesar apapun, sehebat apapun, pasti banyak kurang, pasti banyak tak ada salah, makanya kita perlu figur,” katanya.

Idris mengungkapkan, bahwa Depok sendiri sudah memilih Duta Korpri 2023 yang nantinya untuk dilombakan di tingkat provinsi.

“Mudah-mudahan bisa juara satu, dua-duanya. Setelah provinsi, baru di tingkat nasional, terus-terus begitu untuk meningkatkan semangat teman-teman untuk menjadi Duta Korpri," tuturnya.

Ia mengatakan, bahwa ini atas permintaan atau arahan dari pusat untuk bisa mengarahkan Pemilihan Duta Korpri. 

Dengan demikian, kata Idris, Korpri bukan sekadar tempat berkumpul, berhimpun, tapi juga untuk menjadi payung bagi ASN, untuk melindungi kepentingan-kepentingan dan memberikan hak-hak anggotanya.

“Serta melindungi hak sebagai anggota Korpri untuk advokasi hukum. Tetapi ini bukan sebuah harapan ada urusan-urusan hukum, kalau bisa Korpri ini melakukan pencegahan,” ujarnya.

Idris menilai pencegahan jauh lebih penting, sehingga memberikan pemahaman tentang hukum tertentu tentang masalah Korpri.

"Misalnya apa yang harus dilakukan, apa yang harus diselesaikan dalam persoalan-persoalan hukum,” jelasnya.

“Jadi bukan kalau sudah terjadi, tapi memang sebelum terjadi dan ini sangat penting untuk diselenggarakan,” timpalnya lagi.

Selain itu juga, DWP diharapkan bisa untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga ASN, agar mencapai kesejahteraan.

“Dia sebagai organisasi internal, tentunya internal pemerintah, Suaminya yang menjadi ASN, istrinya itu wajib menjadi anggota (DWP),” ujarnya.

“Kalau yang perempuan ASN, suaminya belum wajib, sebab belum ada DPP atau Dharma Pria Kesatuan,” sambungnya.