Bejat! Anak Kandung di Tangerang Selatan Jadi Korban Pencabulan Diduga Pelaku Ayah Kandung Sendiri

Ilustrasi pelecehan
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Istimewa

Siap –Seorang Anak Kandung yang Masih Sekolah di SMAN ternama di  Jakarta Selatan Serta tinggal di Kelurahan Pondok Betung, mengalami pelecehan seksual yang di lakukan oleh ayah kandungnya. 

Terseret Kasus Asusila Berikut 5 Kontroversial Hasyim Asy'ari Ketika Menjabat Menjadi Ketua KPU

Kejadian tragis ini terungkap dalam wawancara eksklusif dengan aktivis dan Youtuber, Pratiwi Noviyathi, yang memberikan informasi tersebut kepada siap.viva.co.id

Pratiwi Noviyathi menerima laporan melalui pesan pribadi dan memberitahukan kondisi sulit yang dialami korban. 

Bukan Anggota PPLN Biasa, Cindra Aditi Korban Mesum Ketua KPU Ternyata...

"Jadi, ada yang lapor ke aku Lewat DM, mau minta tolong dan memberitahukan kondisi itu. Kami bingung, harus lapor kesiapa kan, tidak ada pendampingan dari siapa pun. Sudah LP, tapi belum ada pemanggilan lagi".

Dalam wawancara, Pratiwi Noviyathi menjelaskan bahwa pelaku adalah ayah kandung korban, seorang penjual kelapa. 

Sederet Fakta Mesum Ketua KPU, Mulai Tiket Pesawat Rp100 Juta hingga Nitip CD: Oh Maaf Keselip

Rekaman audio yang ada memberikan bukti terhadap ancaman dan tindakan pencabulan yang dilakukan oleh pelaku, yang diduga melakukan pengaturan dengan anaknya untuk membohongi situasi.

Pertanyaan muncul mengenai pendampingan hukum untuk korban selama proses pengadilan. 

Pratiwi Noviyathi menegaskan bahwa perlindungan anak menjadi prioritas utama dalam kasus pelecehan.

Saat ini korban diamankan  di rumah aman dengan bekerjasama bersama Komnas Perlindungan Anak.

Sementara itu, Ketua RT setempat, PR, menyatakan ketidaktahuannya mengenai kejadian ini sebelumnya.

Namun, dia menjelaskan bahwa pelaku dan keluarganya telah tinggal di wilayahnya selama hampir satu tahun. 

"enggak, jadi tidak pernah lapor, enggak tahu orangnya baru juga tadi mas, tadi yang ngotrak di situ pelakunya baru tadi Aku lihat" ujarnya.

PR baru mengetahui kejadian setelah pihak Pratiwi Noviyathi dan kepolisian datang setelah magrib.

Meskipun ada ancaman dari pelaku kepada korban, PR menyatakan bahwa tidak ada laporan resmi dari pihak korban. 

Dia menegaskan kesiapannya untuk melindungi warga di wilayahnya jika ada laporan resmi yang diajukan oleh korban.

Kejadian ini menciptakan ketegangan masyarakat Pondok Betung Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan

Sementara proses hukum yang di lakukan terhadap pelaku terus berlanjut ke pihak berwajib.