Fakta Dibalik Video Viral Perempuan Tewas Tersambar Petir di Tuban, Begini Kata Polisi
Siap –Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan kemunculan sebuah video yang bernarasi seorang perempuan tewas tersambar petir saat berduaan dengan pacarnya di sebuah gubuk tepi pantai daerah Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang menjadi viral.
Dalam sebuah unggahan akun Instagram @info_negri menampilkan sebuah potongan video yang menggambarkan kerumunan orang di sekitar sebuah gubuk saat suasana malam, namun tak terlihat sosok jenazah korban dalam video tersebut.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, turut berduka cita. Semoga husnul khotimah. Amin. Sedihnya pria Tuban Jawa Timur ini, kekasih tewas tersambar petir saat asyik berdua di gubuk tepi pantai," tulis akun tersebut menarasikan video tersebut.
Selain itu, akun @info_negri menuliskan bahwa korban dan kekasihnya tengah menghabiskan malam di sebuah gubuk di tepi Pantai Cemara. Saat itu, wilayah sekitar tengah hujan.
Terkait hal tersebut akhirnya aparat kepolisian setempat angkat bicara dan mengungkap fakta dibalik video viral tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Jenu, Wakid, mengatakan bahwa terkait berita viral yang menyebut ada wanita tewas tersambar petir itu tidak benar. Namun, terkait ada korban meninggal di tepi pantai itu memang benar, tapi bukan tersambar petir.
"Meninggal secara mendadak, bukan tersambar petir" katanya dikonfirmasi pada Selasa, 28 November 2023 seperti dikutip viva.
Wakid menambahkan, korban diketahui tidak tersambar petir setelah jasad korban diselidiki. Selain itu, tidak ditemukan tanda kekerasan dan bekas luka bakar di tubuh korban. Sehingga, kesimpulannya korban tidak tersambar petir.
Wakid menuturkan, peristiwa yang videonya viral itu terjadi di wisata Pantai Mangrove Center, Desa atau Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Minggu, 26 November 2023, malam.
"Korban berinisial NS (29 tahun) dan teman prianya berinisial CH (35)," terangnya. Saat itu, lanjut Wakid, CH mengajak korban bersantai di sebuah gubuk di tempat wisata. Karena cuaca mendung, CH mengajak korban pulang.
Tiba-tiba, korban tak sadarkan diri dan ternyata meninggal dunia. Mengetahui itu, CH berteriak meminta tolong sehingga memancing pemilik warung dan warga datang.
NS ternyata tak bernyawa, sementara CH juga syok hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Wakid mengatakan, CH sampai kini masih belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit dan belum stabil.