Polda Sulut Gali Tersangka Terbaru di Balik Bentrokan Mematikan Marco Karundeng Buron!

Marco marundeng
Sumber :
  • Tangkap layar

Siap –Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengguncang sorotan publik dengan pengakuan bahwa kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus bentrokan massa pro Israel dan Palestina di Kota Bitung.

Habib Bahar Kejar Pentolan Manguni Andy Rompas: Tato Doang, Ngumpet!

Dirreskrimum Polda Sulut, Kombes Pol Gani Siahaan, mengungkapkan pada Senin, 27 November 2023, bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan tersangka.

"Kami masih lakukan pengembangan tersangka," ujar Kombes Pol Gani Siahaan, menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru yang ditetapkan.

Kembali Bikin Heboh, Panglima Laskar Manguni Makasiouw Ancam Kibarkan Bendera Israel

Sejauh ini, polisi telah berhasil menahan tujuh tersangka terkait kasus bentrokan tersebut. Lima di antaranya berinisial GL, FS, AQ, BL, dan LA. Ironisnya, salah satu tersangka adalah seorang di bawah umur yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Dari lima tersangka ini ada satu orang yang merupakan anak di bawah umur," tambahnya.

Marco Karundeng Dalang Ujaran Kebencian, Bantah Kabur ke Samarinda, Ini dia Fakta mengerikannya

Ketujuh tersangka ditangkap di dua tempat kejadian perkara (TKP) berbeda saat bentrokan terjadi. TKP pertama di Jalan Sudirman dengan korban dari ormas adat, sementara TKP kedua di daerah Kelurahan Sari Kelapa.

Meskipun pihak kepolisian belum menyebutkan siapa tersangka baru yang akan ditetapkan, namun di media sosial, publik memberikan tekanan terhadap seorang pria bernama Marco Karundeng

Marco Karundeng diduga merupakan oknum ormas Adat Pasukan Manguni yang terlibat dalam provokasi melalui media sosial Facebook.

Publik mendesak Marco Karundeng untuk memberikan klarifikasi terkait perannya dalam kasus ini.

Sejumlah netizen menuntut tangkapan dan pengadilan, sementara yang lain menekankan pentingnya permintaan maaf sebagai langkah awal penyelesaian.

Sementara Marco Karundeng masih bungkam, Polda Sulut terus menggali fakta untuk membawa kejelasan dalam kasus yang semakin menghangat ini. 

Publik pun menanti klarifikasi dari pihak yang terlibat, sambil terus mengamati perkembangan dari kasus yang menghebohkan ini.