Mahfud MD Minta Aparat Siaga Bentrokan Massa di Kota Bitung, Kesalahpahaman Picu Kerusuhan

Menko polhukam
Sumber :
  • Viva.co.id

Siap –Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD, memberikan tanggapan terkait bentrokan massa yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara

Makin Panas, Habiburokhman dan Mahfud MD Saling Serang Soal Kasus Vina Cirebon, Jangan Adu Asumsi

Dalam pernyataannya di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Minggu, 26 November 2023, Mahfud MD menyatakan, 

"Ini kerusuhan di kota Bitung, ya biar diselesaikan oleh aparat."

Bocoran Mahfud MD Soal Permainan di Balik Kasus Vina Cirebon: Ini Kriminal Jahat

Menurut Mahfud MD, penyebab bentrokan tersebut diduga akibat kesalahpahaman antara gerakan yang pro Palestina dan massa yang belum memahami gerakan tersebut. 

"Saya mendengar itu ada kesalahpahaman antara gerakan yang pro Palestina dan orang yang belum paham gerakan itu. Dan, dianggap gerakan itu dianggap gerakan liar," jelasnya.

Panas, Gegara Pernyataan Soal Kasus Vina Cirebon, Mahfud MD Tantang Habiburokhman, Tunjukan !!

Mahfud menegaskan bahwa selisih paham menjadi pemicu bentrokan, namun, aparat kepolisian telah mengambil tindakan untuk menangani kerusuhan tersebut.

Meski demikian, ia menyampaikan prihatin atas peristiwa tersebut.

Pihak Kementerian Agama, melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara, Sarbin Sehe, juga memberikan komentarnya terkait bentrokan di Kota Bitung. 

Sarbin mengimbau tokoh agama dan tokoh adat untuk menjaga kerukunan di kota tersebut, mengingat kekerasan tidak boleh terjadi apa pun alasannya.

 "Insiden saling lempar aksi massa dua kubu di Kota Bitung sangat disesalkan," ujar Sarbin.

Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, menjelaskan kronologi bentrokan yang melibatkan dua massa dan mengakibatkan tiga orang luka-luka.

Setelah bentrokan, kondisi di Bitung dianggap sudah kondusif dan terkendali. Maurits menyebut bahwa dua tokoh agama telah bertemu dan sepakat untuk menjaga kerukunan.

Pihak aparat juga telah melakukan langkah antisipatif dengan penjagaan.

Meskipun demikian, peristiwa ini menimbulkan keprihatinan di berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama, dan menyoroti pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di Sulawesi Utara.