Temui Kaum Buruh, Ganjar Janji Evaluasi UU Cipta Kerja
- Istimewa
Siap – Calon presiden (Capres) dari kubu PDIP, Ganjar Pranowo berjanji akan mengangkat isu revisi Undang-Undang Omnibus Law, atau UU Cipta Kerja. Itu penting, karena dianggap memberatkan kaum buruh.
Janji tersebut disampaikan Ganjar usai melakukan pertemuan tatap muka dengan sejumlah buruh di Perum Mustika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten Jumat, 17 November 2023, lalu.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mendengar langsung keluhan dari beberapa perwakilan serikat buruh, termasuk isu revisi UU Omnibus Law atau UU Cipta Kerja dan kepastian dana pensiun.
Ganjar mencatat, mereka punya keinginan bersama untuk mengembalikan aturan perburuhan, seperti kondisi sebelum Undang-Undang Cipta Kerja diberlakukan.
“Nah terkait dengan hak-hak buruh ini terutama ketika mereka harus mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) maka aspirasinya adalah mengembalikan pada aturan semula,” kata Ganjar dikutip dari keterangan resminya pada Senin, 20 November 2023.
Selain itu, Ganjar juga mencatat, bahwa saat ini tidak ada pihak yang memberikan pendampingan kepada buruh yang menjadi korban PHK.
Menurut dia, salah satu tugas pemerintah adalah mendampingi para buruh ketika menghadapi PHK.
Kemudian, kaum buruh juga berharap adanya insentif untuk meningkatkan tabungan hari tua mereka.
Terkait hal itu, Ganjar menekankan pentingnya program pemerintah seperti Taspen dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan dukungan kepada para buruh, terutama ketika menjadi korban PHK.
“Jadi sebenarnya kecemasan dan kekhawatiran ini mereka yang sampaikan dan mereka berharap betul adanya peran pemerintah untuk bisa memenangi mereka,” katanya.
Lebih lanjut Ganjar juga mengajak para buruh untuk bersama-sama merumuskan regulasi yang diinginkan untuk masa mendatang.
Ia pun berjanji, usulan dari para buruh akan didiskusikan bersama dengan para pengusaha atau pemberi kerja.
Menurutnya, jika para buruh merasa tidak puas dengan regulasi yang ada, penting untuk mengembangkan konsep perubahan dan menetapkan jadwal pelaksanaannya agar dapat dijalankan dengan baik.
Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DPC Kabupaten Tangerang, Ahmad Supriadi menaruh apresiasi penuh atas kesediaan Ganjar untuk berdiskusi dengan perwakilan buruh.
Ia pun berharap, Ganjar dapat menindaklanjuti masukan yang telah disampaikan oleh sejumlah buruh di Indonesia.
“Kami cukup santai dan bicara dengan Pak Ganjar, dan Pak Ganjar cukup menjadi pihak yang dapat mendengarkan secara baik mencermati masalahnya,” kata dia.