Kisruh Program PMT Depok Viral di Medsos, Pengakuan Warga Bikin Melongo

Potret menu makanan atasi stunting di Depok yang menuai sorotan
Sumber :

Siap –Kisruh program pemberian makanan tambahan (PMT), untuk mencegah stunting di Kota Depok kian menyita perhatian publik lantaran banyak beredar kabar menu yang disajikan dianggap tidak layak.

Pos Indonesia dan Badan Gizi Nasional Sinergi Dukung Program Pemenuhan Gizi Nasional

Disitat dari postingan akun Instagram @depok24jam, salah satu warga yang sempat menjadi bagian atas program tersebut pun akhirnya ikut bersuara. 

Ia mengaku, sampai dikeluarkan dari grup WhastApp (WA) PMT Posyandu kawasan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok. 

Kejam! Warga Siksa Bocah 9 Tahun, Disetrum dan Dicekoki Minuman Keras di Depan Orang Tuanya

"Saya salah satu orang tua yang ikut program PMT untuk ibu hamil dan pencegahan stunting selama 28 hari," tutur saksi mengawali keluh kesahnya tersebut, sebagaimana dikutip siap.viva.co.id pada Kamis, 16 November 2023. 

Hari pertama, saksi yang tidak disebutkan namanya itu datang dari pukul 9:30 WIB, lalu menunggu sampai sekira pukul 11:00 WIB.

Pemerintah Siap Relokasi Enam Desa di Kaki Gunung Lewotobi

Anehnya, tidak ada materi apa-apa dari kader posyandu.  Menurut dia, saat itu dirinya datang hanya diminta untuk timbang, dan ukur tinggi badan. Selanjutnya, duduk bengong nungguin makanan tambahan.

"Tidak ada air minum yang disediakan selama nunggu di situ. Kagetnya, pas makanan datang cuma tiga biji nugget di dalam toples," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title