Kehadiran Sosok Yenny Wahid di Kubu Ganjar Mahfud MD Tidak Bisa Dianggap Remeh
- Instagram@yennywahid
Siap –Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak kedua dalam Pemilu 2024 setelah Jawa Barat.
Bahkan, pada Pemilu DPR 2019 lalu, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu berhasil meraup sekitar 4,3 juta suara dari Jawa Timur.
Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah diresmikan Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada sekitar 31,4 juta orang pemilih di Jawa Timur, setara dengan 15% dari total pemilih nasional dan Suara pemilih Jawa Timur pun berkontribusi sekitar 16% terhadap total perolehan suara nasional PDIP.
Oleh sebab itu, Jawa Timur merupakan wilayah pertempuran yang sangat ketat bagi pasangan calon presiden pada pemilu 2024 mendatang.
Menurut pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan bahwa wilayah Jawa Timur merupakan salah satu daerah kunci dalam pilpres 2024.
Karenanya dengan masuknya sosok Yenny Wahid ke barisan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan menjadi sumber kekuatan tersendiri bagi pasangan tersebut.
"Sosok Yenny Wahid tidak bisa dianggap remeh jika bicara soal Jawa Timur," ujar Pangi Syarwi, seperti dikutip siap.viva.id dari tayangan video You Tube sindonews dikutip Kamis 16 November 2023.
Lebih lanjut Pangi menuturkan, sosok Yenny Wahid yang merupakan anak dari Gusdur dan sangat mengerti cara mengambil hati rakyat Jawa Timur serta tau bagaimana cara membuka kunci gembok istana Jawa Timur.
"Yenny wahid bukan sosok sembarangan dia adalah anak Gusdur, ini sangat penting dan menjadi angin segar bagi pasangan Ganjar-Mahfud," terangnya.
Selain itu, kata Pangi, grassroots dengan DNA gusdurian bisa jadi kekuatan tersendiri dalam melakukan penetrasi di wilayah pertempuran di Jawa Timur.
"Ini akan merepotkan langkah dari pasangan capres lain dalam meraih suara tentunya," katanya Pangi.
Namun demikian lanjut Pangi, selain sosok Yenny Wahid juga ada Khofifah Indar Parawansa yang juga memliki pengaruh kuat di Jawa Timur.
"Jika Khofifah ikut bertarung, Jawa Timur merupakan lapangan pertempuran yang kompetitif dan sengit dalam perolehan suara nantinya," pungkasnya.
