Kronologi Kebakaran Tranka Kabel Depok: Apa Kata Dinas Damkar?

Siap –Pada pukul 7.30 pagi, Kasie Penyelamatan Dinas Damkar Kota Depok, Tessy Haryati, merespons panggilan darurat kebakaran di PT Tranka Kabel yang telah tutup selama 11-12 tahun.

Namun, apa yang membedakan kejadian ini adalah adanya tabun sampah yang menjalar hingga ke dalam pabrik.

Dari lapangan, terlihat ranting-ranting kering telah menutupi sebagian pabrik. 

Pada jam 01.00 malam, kelelahan menyerang petugas pemadam yang akhirnya ketiduran, memunculkan potensi bahaya. Api membesar, dan pemadaman dilakukan dengan sumber air dari PT Energizer.

Meskipun kondisi di dalam pabrik mulai terkendali, ada potensi bangunan lantai 2 yang roboh karena panas. 

Kasie Penyelamatan Dinas Damkar Kota Depok mengambil tindakan cepat dengan menurunkan 7 unit PTO dan 30 orang pemadam kebakaran.

Keberanian mereka tampaknya telah mengatasi potensi bencana, meskipun ada kesulitan dengan pasokan air bersih. 

Meskipun tidak ada korban jiwa karena pabrik sudah tutup, tantangan terbesar adalah mendapatkan air, yang akhirnya diatasi dengan mengambil sumber air dari PT Energizer.

Dalam keadaan sulit ini, Tessy Haryati dan timnya memperlihatkan ketangguhan dan keberanian dalam menghadapi situasi darurat, menjaga kota Depok dari bencana yang lebih besar.