Dibalik Tabir Kebohongan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Wamenkumham Kini Tersangka Gratifikasi

Jesicca kumala wongso
Sumber :
  • Viva.co.id

"Seorang ahli memberikan keterangan secara garis besar itu ada dua. Ada ahli ketika akan memberikan keterangan itu tidak melakukan apa-apa. Tetapi ada ahli ketika akan memberikan keterangan dia harus melakukan eksperimen, harus melakukan observasi, harus melakukan pemeriksaan," ungkap Prof Eddy di YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo,dikutip SiapViva dari Kanal Youtube Bang Denny Sumargo

Cagub Petahana Tertangkap OTT Gegara Pungut Dana Pilkada dari ASN Bengkulu: Nyamar Jadi Polantas

Dalam komentar kontroversialnya, Eddy membantah pernyataan ahli forensik, dr. 

Djaja Surya Atmadja, yang menguasai patologi dan toksikologi, terkait autopsi dan kadar sianida di tubuh Wayan Mirna Salihin

Calon Bupati Mesuji Elfianah Sewot Disinggung Korupsi, Endingnya Nyalahin Rakyat

Eddy menyatakan bahwa pernyataan dr. Djaja tidak valid karena tidak didukung oleh pemeriksaan langsung terhadap jasad Mirna.

Lebih lanjut, Eddy juga mengungkap bahwa Jessica Kumala Wongso telah datang tiga hari sebelum kematian Wayan Mirna Salihin setelah minum kopi di kafe Olivier. 

Benarkah Korupsi di Indonesia Paling Terparah di Dunia? Berikut Faktanya

Pernyataan kontroversial lainnya adalah terkait reaksi Jessica di pengadilan, di mana Eddy mengklaim bahwa Jessica hanya menangis saat ahli kriminolog Prof Ronny Nitibaskara memberikan kesaksiannya.

Skandal gratifikasi ini menjadi sorotan utama, menciptakan keguncangan dalam dunia politik dan hukum Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
img_title