Mutasi Pertama, Walkot Depok Ancam Copot Pejabat ASN Mencla Mencle: Nggak Percaya Silahkan

Mutasi pejabat ASN di Pemkot Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Sebanyak 97 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari pejabat administrator, pengawas, dan fungsional menjalani sumpah jabatan di Aula Teratai, Gedung Balai Kota Depok pada Senin, 26 Mei 2025.

Agustus, Calon Sekda Depok Diumumkan

Itu merupakan mutasi gelombang pertama era pemerintahan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah.

"Selamat buat teman-teman yang baru dilantik, semoga semangat melayani warga," kata Wali Kota Depok, Supian Suri saat mengawali pidatonya dikutip pada Selasa, 27 Mei 2025. 

Sampah TPA Cipayung Bakal Disulap Jadi Hidrogen, Stadion Internasional Depok Auto Bebas Bau

Ia mengungkapkan, 97 ASN yang mendapat jabatan ini memang telah ditakdirkan oleh Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa. 

"Karena saya, Pak Chandra (Wakil Wali Kota Depok) adalah hanya bagian perantara dari takdir yang hari ini bapak ibu terima," ujarnya.

Ngerih, Ini Jurus Jitu Walikota Depok Tangani Masalah Sampah, Bersiap Olah Sampah Jadi Energi Listrik

"Jadi sekali lagi selamat atas takdir ini dan banyak orang yang dapat kesempatan menjadi bagian dari pegawai Pemerintah Kota Depok, dari 2 juta lebih penduduk Depok, hanya kurang lebih 7.000 yang jadi bagian sebagai PNS Kota Depok," sambungnya. 

Supian kemudian mengingatkan, dari 7.000 tidak lebih 750 yang berhasil mendapat kesempatan untuk memegang jabatan struktural.

"Di beberapa kesempatan saya sampaikan, mungkin kita bapak dan ibu yang hari ini dilantik bukan orang yang paling hebat diantara yang lain, belum tentu juga orang yang paling rajin, baik ibadahnya maupun kerjanya," ucap Supian.

"Tapi sekali lagi, kita nggak tahu Allah memberikan takdir ini kepada bapak dan ibu mungkin, karena dia daripada pendamping kita, mungkin dia daripada orang tua kita, kebaikan kita, atau mungkin juga bagian dari doa dan ikhtiar yang benar-benar bapak dan ibu laksanakan," sambungnya. 

Terkait hal itu, Supian juga mengingatkan, dimanapun posisi yang hari ini didapatkan, adalah tempat terbaik.

"Kalau bapak ibu nggak percaya dengan saya, silahkan bapak dan ibu buat surat penyataan keberatan, tidak sanggup menjalankan amanah itu, hari ini saya bisa yakini besok udah banyak yang mau gantiin," tegasnya.

"Kalau benar-benar nggak percaya silahkan. Buat surat penyataan ke kepala BKPSDM, saya nggak sanggup, saya ngerasa nggak keren, saya gak cocok disini, saya bisa jamin besok lusa udah ada yang antri untuk posisi jabatannya yang hari ini mungkin bapak dan ibu kurang menghargai," timpalnya lagi. 

Lebih lanjut alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu juga menekankan, agara para ASN yang terpilih ini bisa cepat belajar dan beradaptasi di lingkungan kerjanya yang baru.

"Posisi bapak dan ibu ini adalah posisi yang boleh dibilang pilihan, artinya tadi apa-apa yang mungkin bisa atau pantas dilakukan oleh orang-orang lain, tapi belum tentu atau mungkin sangat tidak pantas dilakukan bapak dan ibu ya," ucap Supian.

Dirinya pun berharap, 97 ASN ini bisa memberikan kontribusi yang lebih untuk kemajuan Kota Depok.

"Serupiah dua rupiah uang yang kita alokasikan buat program yang mungkin nanti akan dijalankan bapak dan ibu di bidang tugasnya masing-masing, akan sangat kita pertanggungjawabkan kemanfaatannya buat masyarakat Kota Depok," katanya.

Supian juga mengingatkan, jangan sampai ketentuan-ketentuan yang memang menjadi keharusan untuk dipatuhi justru berujung pada masalah hukum.