Dedi Mulyadi Singgung Warisan Dosa Lama Pemimpin Depok di Balik Aksi Bakar Mobil Polisi
- siap.viva.co.id
Merespon temuan ini, Dedi berjanji akan segera menindaklanjutinya dengan Pemkot Depok dan Dirjen Disdukcapil dari Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri. Ia memastikan bakal mencari solusi atas masalah ini.
"Saya tadi sudah titip pesan pada warga yang di sana, pokoknya di sini tidak boleh bikin kegaduhan, tidak boleh bikin hal-hal yang rusuh, harus menjunjung tinggi adat dan istiadat masyarakat Jawa Barat yang mengedepankan semangat silih asah, silih asih, silih asuh," tuturnya.
Lebih lanjut Dedi Mulyadi juga mengatakan, kasus pembakaran mobil polisi ini juga harus mengedepankan aspek sosial.
"Saya sudah pesan ke Pak Wali Kota Depok, ayahnya berbuat kriminal, tetap proses hukumnya harus berjalan," katanya.
"Tetapi aspek sosial yang ditimbulkan karena penahanan ayahnya, misalnya ada anak yang masih sekolah, ada istri yang kehilangan pekerjaan dari suaminya kehilangan penghasilan, tetap kita harus memberikan rasa empati dan membantu," timpal dia lagi.
"Karena apa? Kita harus bisa membedakan antara penegakan hukum dengan tanggung jawab sosial pemimpin," sambung Dedi.
Ketika disinggung soal status tanah yang dihuni ribuan KK warga Kampung Baru? Dedi mengaku belum tahu persis. Namun ia berjanji akan segera menyelidikinya.