Cacar Monyet Dicurigai Masuk Depok, Sudah Ada 5 Kasus

Siap – Pemerintah Kota Depok saat ini sedang dalam keadaan waspada. Penyakit berbahaya monkeypox atau cacar monyet dicurigai sudah masuk dan menjangkit warga Depok.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengatakan sampai saat ini sudah ada 5 laporan kasus yang dicurigai sebagai monkeypox atau cacar monyet. Data ini sendiri berdasarkan sistem pelaporan New All Recor (NAR) per 2 November 2023. 

Dari kelima kasus satu pasien berusia 11 tahun. Namun setelah pemeriksaan lebih lanjut kelima kasus tersebut menunjukan hasil yang negatif. 

"Total ada lima kasus yang dilaporkan di Kota Depok, dengan hasil pemeriksaan negatif Cacar Monyet," ungkap Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati seperti dilansir berita.depok.go.id, Jumat (03/11/23). 

Meski demikian, Dinkes Kota Depok tetap  mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 443.32/7859 -SURVIM tentang Kewaspadaan Monkeypox atau Cacar Monyet. Surat ini dikeluarkan untuk faskes dan organisasi profesi kesehatan di Depok.

Bukan hanya itu saja, Mary juga telah melakukan rapat kordinasi dan sosialisasi dengan tim gerak serta penyebaran informasi tentang penyakit ini di media sosial.

"Kami juga melakukan surveilans Monkeypox melalui faskes di Kota Depok. Dengan harapan tidak ada lagi pelaporan kasus di Kota Depok," terangnya.

Cacar monyet alias monkeypox sendiri adalah penyakit berbahaya yang diebarkan oleh Monkeypox virus (MPXV), yang masuk ke dalam genus Orthopoxvirus. Monkeypox adalah penyakit langka yang pertama kali ditemukan tahun 1958 di Denmark.

Namun pada saat itu monkeypox menyerang koloni kera untuk pemeliharaan. Itulah mengapa penyakit ini diberi nama monkeypox.

Monkeypox pertama kali diidentifikasi pada manusia di tahun 1970 di di Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah. Sejak saat itu penyakit oneypox menyebar ke luar Afrika.