Aniaya Buruh Panggul, Kepala Gudang Semen Tiga Roda Dilaporkan ke Polres Kubu Raya

Rusliyadi,SH bersama Abdul Ghani korban penganiayaan
Sumber :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

Resmi Lapor ke Polsek Sungai Kakap, Orangtua Korban: Berita Meninggal Dunia karena Epilepsi Hoaks

SIAP VIVA – Seorang buruh panggul Abdul Ghani diduga dianiaya oleh kepala gudang Semen Tiga Roda berinisial DHR di jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat belum lama ini.

 

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan 144 Kg Daging Ilegal Asal Malaysia

Kuasa Hukum Abdul Ghani, yaitu Rusliyadi, SH mengatakan, kasus dugaan penganiayaan terhadap klienya Abdul Ghani sudah dilaporkan ke Polres Kubu Raya sekitar satu bulan yang lalu. Namun hingga saat ini masih belum ada kejelasan.

 

Polres Ketapang Tangkap Oknum Kades Marau dalam Kasus Dugaan Pencurian Buah Sawit

‘’Kasus dugaan penganiayaan terhadap klien saya sudah terjadi sekitar satu bulan yang lalu dan sudah dilaporkan ke Polres Kubu Raya, tapi masih jalan ditempat. Saya minta penyidik Polres Kubu Raya serius menangani kasus tersebut,’’jelas Rusliyadi, SH kepada Viva.co.id pada Kamis, 20 Maret 2025.

 

Rusliyadi menambahkan, usai terjadinya penganiayaan tersebut, klienya mengalami luka memar dibagian kening dan merasa pusing dan mual-mual.

 

‘’Saya minta kasus dugaan penganiayaan terhadap klien saya pelaku penganiayaan dan kepala cabang semen Tiga Roda maupun direktur bertanggungjawab,’’tambahnya.

 

Lebih lanjut, Rusliyadi mengungkapkan, usai terjadinya penganiayaan tersebut klienya tidak masuk kerja, karena takut kasus tersebut kembali terulang, karena pelaku arogan.

 

‘’Saya minta pelaku penganiayaan diproses secara hukum,’’ujarnya.

 

Sementara itu, Abdul Ghani menjelaskan kronologi kejadian penganiayaan terhadap dirinya bermula ia membongkar semen tiga roda sekitar 200 karung di pergudangan di Jalan Adisucipto, Kubu Raya.

 

‘’Waktu itu saya habis membongkar semen tiga roda, tiba-tiba datang pelaku berinisial DHR lantas marah lantas dan memukul saya ke bagian dahi sebelah kiri. Usai kejadian tersebut, saya membuat laporan ke Polres Kubu Raya,’’jelas Abdul.

 

Abdul Ghani mengatakan, usai kejadian penganiayaan tersebut, ia mengaku sering merasa pusing dan mual-mual dan tidak bisa bekerja karena takut akan terjadi penganiayaan kembali.

 

‘’Saya berharap Polres Kubu Raya segera memproses laporan saya sesuai Undang-Undang yang berlaku. Supaya ada efek jera terhadap pelaku,’’pungkasnya.

 

Hingga berita ini diturunkan, kepala gudang dan kepala cabang Tiga Roda belum bisa dikonfirmasi, saat media ini mendatangi gudang semen di Jalan Adisucipto tidak berada ditempat.