Waspada! BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau 2025 Capai Titik Ekstrem pada Juni hingga Agustus

BMKG: Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi Juni-Agustus
Sumber :
  • pixabay.com

Berdasarkan pemantauan suhu muka laut pada awal Maret 2025, fenomena La Nina telah bertransisi menuju fase El Nino Southern Oscillation (ENSO) Netral.

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di 15 Provinsi Hari Ini

Fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) juga berada dalam fase Netral.

BMKG memprediksi kondisi Netral ini akan bertahan sepanjang musim kemarau 2025, sehingga tidak ada pengaruh dominan dari fenomena global seperti El Nino atau La Nina.

Cuaca Berawan Tebal dan Hujan Ringan Diprediksi Selimuti Indonesia Hari Ini, Waspadai Banjir Rob

Menurut Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, meskipun kondisi iklim diprediksi normal, bukan berarti Indonesia terbebas dari potensi ancaman.

Beberapa wilayah yang mengalami musim kemarau lebih basah berpotensi mengalami curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya.

Cuaca Ekstrem Hantui Kota Besar Indonesia Hari Ini, Cek Prakiraan Lengkapnya

“Utamanya karena tidak adanya dominasi iklim global seperti El Niño, La Niña, dan IOD, sehingga prediksi kami iklim tahun ini normal dan tidak sekering tahun 2023 yang berdampak pada banyak kebakaran hutan. Musim kemarau tahun 2025 cenderung mirip dengan kondisi musim kemarau tahun 2024,” ujar Ardhasena.

BMKG mengimbau berbagai sektor untuk mengambil langkah antisipasi guna meminimalkan dampak musim kemarau.

Halaman Selanjutnya
img_title