Pos Pantau Depok Siaga 1, Warga Ciliwung Diimbau Waspada Banjir!

Pos Pantau Depok Siaga 1, Warga Ciliwung Waspada Banjir.
Sumber :
  • Freepik

Siap – Warga di bantaran Kali Ciliwung diminta untuk meningkatkan kewaspadaan karena Pos Pantau Depok pada Selasa (4/3) pukul 00:40 WIB, berada dalam status Siaga 1 atau Bahaya.

Cuaca Ekstrem Hantui Kota Besar Indonesia Hari Ini, Cek Prakiraan Lengkapnya

Kondisi ini disebabkan oleh hujan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.

"Kami menginformasikan bahwa ketinggian Pos Pantau Depok 350 centimeter (cm) dengan kondisi hujan," kata petugas BPBD DKI Jakarta melalui akun X @BPBDJakarta.

BMKG: Hujan Petir dan Cuaca Ekstrem Mengintai Kota Besar di Indonesia Hari Ini

Peningkatan status Siaga 1 ini mengindikasikan potensi banjir yang dapat datang sewaktu-waktu.

BPBD DKI Jakarta pun mengimbau warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap bahaya banjir.

Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan, Waspadai Petir dan Intensitas Sedang Hari Ini

Berdasarkan status Siaga 1, BPBD DKI Jakarta merilis beberapa wilayah yang berpotensi terdampak banjir, di antaranya Kelurahan Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pejaten Timur, Rawajati, Cikoko, Bukit Duri, Manggarai, Kampung Melayu, dan sekitarnya.

Petugas BPBD mengingatkan warga di kawasan tersebut untuk berhati-hati dan siap menghadapi potensi bencana.

Hujan deras yang terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, pada Senin (3/3) malam, turut meningkatkan tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa, Bogor.

TMA sempat mencapai 170 cm pada pukul 23:00 WIB dengan debit air 339.679 liter per detik, yang berstatus Siaga 2.

Namun, beberapa jam sebelumnya, pada Minggu (2/3) malam, Bendung Katulampa sempat mencatatkan angka lebih tinggi, yakni 220 cm atau Siaga 1, dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik.

Meskipun sempat melonjak, TMA akhirnya kembali surut menjadi 160 cm pada pukul 22:15 WIB, berstatus Siaga 2, dan terus menunjukkan penurunan menuju kondisi normal.

Seiring dengan perubahan status ini, BPBD DKI Jakarta meminta agar warga di sekitar bantaran Kali Ciliwung tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan seperti yang telah disebutkan.

Petugas juga mengingatkan agar masyarakat selalu mengikuti informasi terbaru terkait perkembangan kondisi cuaca dan status pos pantau.