Solmadapar Kalbar Desak Presiden Kaji Ulang Efisiensi Anggaran, Simak 3 Tuntutanya

Solmadapar Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD Kalbar
Sumber :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

Agim Nastiar : Tanpa Efisiensi Anggaran Jalan Ketapang Hancur Lebur!

SIAP VIVA – Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat ( Solmadapar) Kalimantan Barat menggelar aksi turun ke jalan melakukan aksi meminta pemerintah pusat unjuk mengkaji ulang efisiensi anggaran di kantor DPRD Provinsi Kalbar, pada Rabu 19 Februari 2025.

 

BEM SI Gelar Aksi Protes Efisiensi Anggaran di DPRD Kalbar, Ini 12 Tuntutanya

‘’Aksi ini merupakan bentuk konkreat kepedulian dan kepekaan kami terhadap problematika Kalimantan Barat yang belum di selesaikan seperti krisis Pendidikan yang minimnya akses dan kualitas, insfrastruktur, Kesehatan yang fasilitasnya minim dan akses mahal, masalah banjir yang belum menemukan Solusi jangka panjang,’’kata Korlap Aksi Sulthan Daulad Akbar kepada Viva.co.id pada Kamis 20 Februari 2025.

 

Kapolri: TNI-Polri Mendukung Program Makan Bergizi Gratis

Sulthan menambahkan, aksi turun ke jalan merupakan respons atas kebijakan presiden Prabowo Subianto dengan melakukan efisiensi anggaran sehingga berdampak pada Masyarakat Kalbar dalam berbagai sektor.

Solmadapar Kalbar Gelar Aksi Unjuk Rasa Turun Kejalan

Photo :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

 

‘’Kebijakan ini dinilai tidak efektif untuk Pembangunan dan peningkatan kualitas SDM masyarakat Kalbar,’’ujarnya.

 

Maka atas keresahan ini kami Solmadapar dengan semangat solidaritas bersama menuntut DPRD Provinsi Kalimantan Barat :

 

1. Menuntut DPRD Kalimantan Barat untuk terus menyampaikan aspirasi masyarakat,

 

dan tidak hanya menyuarakan di tingkat provinsi, tetapi juga mengawalnya sampai ke

 

tingkat presiden. Hal ini penting untuk memastikan bahwa suara rakyat didengar dan

 

dipertimbangkan oleh pemerintah pusat.

 

2. Menuntut DPRD Provinsi Kalbar untuk mendesak pemerintah pusat untuk meninjau kembali

 

kebijakan Efisiensi anggaran. Kebijakan ini dinilai tidak adil dan merugikan

 

Masyarakat kalbar, terutama di tengah kondisi dari segala aspek belum terpenuhi.

 

3. Meminta DPRD Provinsi Kalbar untuk Peningkatan alokasi anggaran pendidikan dan

 

pengawasan penggunaan dana. Pengawasan dan percepatan proyek infrastruktur agar

 

tidak mangkrak. Peningkatan fasilitas kesehatan dan insentif bagi tenaga medis di

 

daerah terpencil. Regulasi ketat dalam mitigasi banjir dan pengawasan anggaran

 

lingkungan.