Intip Momen Haru Cucu Nabi Bimbing 46 Napi Lapas Cibinong Hatamkan Al Quran Jelang Ramadhan

Siap – Sebanyak 46 warga binaan alias narapidana (napi) di Lapas Cibinong, Jawa Barat berhasil menghatamkan Al Quran jelang bulan suci Ramadhan. 

Momen haru tersebut berlangsung pada peringatan Isra Miraj 1446 Hijriah yang berlangsung di Masjid At Taubah, Lapas Cibinong pada Rabu, 19 Februari 2025.

Isak tangis pun mewarnai proses wisuda akbar sejumlah penghafal Al Quran tersebut. 

Terlebih ketika sejumlah napi membasuh kaki kedua orang tua mereka masing-masing. 

Ritual sakral ini merupakan simbol permohonan maaf dari warga binaan (napi) atas khilaf, atau kesalahan yang telah dilakukan sehingga harus menjalani masa pidana di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong, Wisnu Hani Putranto mengatakan, Wisuda Akbar Tahfidz Al Quran ini merupakan momen yang sangat istimewa. 

Sebab menurutnya, kegiatan ini merupakan bukti nyata atas usaha kerja keras dan doa yang selalu dipanjatkan oleh para warga binaan tersebut.

“Berkat ketekunan, kesabaran dan tentunya bantuan dari Allah SWT para peserta Tahfidz Al Quran mencapai prestasi yang luar biasa ini," katanya dikutip pada Kamis, 20 Februari 2025.

"Saya ucapkan selamat, semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan bagi kalian untuk menjaga dan mengamalkan hafalan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya. 

Wisnu menegaskan, bahwa lapas bukan hanya tempat untuk menjalani masa hukuman, tetapi juga menjadi wadah pembinaan spiritual bagi warga binaan. 

“Dalam hal ini, program-program seperti pembelajaran agama, pengajaran Al Quran, dan penghafalan adalah sarana yang luar biasa untuk membentuk karakter dan kepribadian yang lebih baik bagi warga binaan,” tuturnya.



Habib Abdallah bin Jafar Assegaf (kiri) saat di Lapas Cibinong

Photo :

• Istimewa

Adapun peringatan Wisuda Akbar Tahfidz Al Quran di Lapas Cibinong mengusung tema Isra Mikraj sebagai pengingat pentingnya kehidupan akhirat. 

Kegiatan ini semakin berkesan dengan tausiyah dan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Abdallah bin Jafar Assegaf.