Stereotip Politik: Megawati dan Puan, Anti Dinasti Politik di PDIP, Yakin Anti Dinasti Politik?

Megawati
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Viva.co.id

Siap –Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, dengan tegas memaparkan proses pembentukan kepemimpinan dalam PDIP, termasuk peran Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani dalam perjalanannya menuju kepemimpinan partai ini. 

Dituntut 5 Tahun Penjara, Eks Bupati Kutai Barat Ismail Thomas Kepergok Tidak Ditahan, Oh Ternyata

Dalam diskusi yang digelar di Kawasan Matraman, Jakarta, pada Senin, 30 Oktober 2023, Djarot memberikan penjelasan mendalam.

Djarot mengawali pembicaraannya dengan menekankan bahwa Megawati Soekarnoputri, meskipun memiliki hubungan keluarga sebagai putri Bung Karno, telah menjalani sebuah perjalanan politik yang dimulai dari bawah. Ia mengungkapkan bahwa Megawati bergabung dengan PDI pada tahun 1986 sebagai anggota DPR.

Posisi Terjepit, PDIP Harus Jeli Menentukan Sosok di Pilgub Jakarta, GPMN: Kalau Salah Pilih Bisa..

 Hal ini menunjukkan bahwa perjalanan politiknya dimulai dari tingkat yang lebih rendah dan membutuhkan pengalaman bertahun-tahun.

Puan Maharani, menurut Djarot, mengalami proses serupa.

PDIP Jalin Komunikasi dengan Cak Imin Bahas Pilkada : Kami Cari Kesepakatan

Ia juga digembleng oleh PDIP dari bawah dan kemudian diusulkan menjadi ketua DPR RI setelah Megawati Soekarnoputri mengundurkan diri sebagai presiden RI. 

Djarot menyoroti bahwa Puan Maharani dicalonkan sebagai anggota DPR RI setelah Megawati Soekarnoputri tidak lagi menjabat sebagai presiden dan kekuasaannya telah berakhir.

Halaman Selanjutnya
img_title