Perang Intel! Mahfud MD Ternyata Sudah Deteksi Pergerakan Gibran Sebelum Cawapres, Nih Bocorannya

Mahfud MD soal Gibran
Sumber :
  • Instagram @mahfudmd

Siap – Bakal capres dan cawapres, Ganjar Pranowo - Mahfud MD akhirnya blak-blakan bicara soal Gibran Rakabuming Raka, yang digaet Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024.

Presiden Jokowi Bersiap akan Mudik, Pemkot Solo Akui Belum Ada Rencana Penyambutan

Ganjar mengaku, dirinya sama sekali tidak kaget dengan kemunculan Gibran diajang Pilpres nanti.

"Kenapa harus kaget. Yang pertama, setiap warga negara punya hak (maju sebagai capres cawapres)," katanya dikutip dari channel YouTube Kick Andy pada Senin, 30 Oktober 2023.

Jawara Betawi Ultimatum Preman yang Serbu Diskusi Diaspora FTA: Ini Macannya Belum Bangun

Terus yang kedua, lanjut Ganjar, seluruh proses sudah dilakukan maka pasangan ini siap bertanding dengan baik, dengan cara apapun dan dengan siapapun.

"Karena kesiapan kami sudah penuh," tegasnya.

Hasil Survei 85 persen Masyarakat Puas Atas Kinerja Jokowi

Baca Juga: Analisis Rocky Gerung: Firli Bahuri, Boneka Politik yang Gagal Membendung Anies Maju Capres 2024

"Maka kemudian kami lebih berpikir kepada persiapan kami untuk menghadapi kontestasi itu berkomunikasi dengan rakyat. Jadi tidak kaget," sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan Mahfud MD. Sebab menurutnya, hal itu sudah ia ketahui sejak jauh-jauh hari sebelum Gibran diumumkan sebagai bakal cawapres Prabowo.

"Tidak kaget. Karena sebenarnya, begitu Pak Ganjar dideklarasikan pada tanggal 21 April itu kan dua hari kemudian sudah muncul, spekulasi tentang nama Gibran itu," katanya.

Baca Juga: Heboh Ribuan Pendukung Sambut Anies Cak Imin di GDC, Warganet: Dinastinya Emang di Depok!

Bahkan, menurut Mahfud MD, sosok Gibran memang sudah dilirik sejak enam bulan lalu.

"Ketika Pak Prabowo pada hari raya itu berkunjung ke rumah Pak Jokowi kan sudah mulai muncul isu, bahwa Pak Prabowo mengusulkan atau minta nama Gibran. Sehingga sesudah itu spekulasi itu berkembang kan sudah enam bulan ya sekarang," jelasnya. 

"Jadi, meskipun pada waktu itu tidak yakin tetapi karena spekulasinya sudah muncul, ya kita tidak kaget juga, bahwa itu mungkin saja terjadi, dan betul memang terjadi," sambungnya.