Kisah Dramatis Korban Selamat dari Kebakaran di Plaza Glodok, Berguling Hingga Tak Sadarkan Diri?

Siap –

LPeristiwa kebakaran di plaza Glodok Jakarta Barat belum lama ini terus menjadi sorotan publik, terlebih dibalik peristiwa tersebut menyimpan sejumlah kisah yang belum terungkap.

Kekinian dikabarkan bahwa, sejumlah korban tewas dalam peristiwa nahas tersebut adalah rombongan pramugari.

Berdasarkan informasi yang beredar, rombongan pramugari yang tewas sebwnarnya sudah diberitahu kalau terjadi kebakaran di Plaza Glodok dan dihimbau untuk keluar.

Namun, bukannya mengikuti informasi tersebut dan keluar gedung, beberapa diantara mereka memilih bersembunyi di kamar mandi atau toilet termasuk Oshima Yukari dan Indira Bela yang menjadi korban tewas.

Hal itu terungkap setelah salah satu rombongan pramugari berinisial A yang berhasil selamat dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Diketahui, perempuan berinisial A itu bersama rombongan pramugari lainnya sedang berkaraoke saat insiden tersebut terjadi.

Salah satu rekan saksi yang juga berhasil selamat dan enggan namanya disebut mengungkapkan bahwa kala itu temannya A ada disalah satu ruang karaoke di lantai 9. Kemudian A memesan buah potong yang ada di tempat karaoke tersebut.

Namun setelah beberapa lama ditunggu tak kunjung datang, A memutuskan untuk keluar ruangan bermaksud mencarai pelayan untuk menanyakan pesanannya yang tak kunjung datang.

Rekan si A ini melanjutkan, saat itu ada beberapa teman pramugari lainnya termasuk Oshima masih berada di dalam ruang karaoke.

Korban selamat itu kemudian mengabarkan teman-temannya bahwa ada kebakaran.

"Pas dia buka pintu cari waiters, itu sudah ada asap tebal dan gelap, terus teman saya ini matikan musik, bilang ke teman-temannya kalau tempat karaoke itu kebakaran," katanya seperti dikutip Tribun Senin 20/1/2025.

Dalam keadaan panik, kata si narasumber yang enggan disebutkan namanya itu, semua yang masih di dalam ruangan karaoke malah memilih sembunyi di dalam kamar mandi.

Padahal, A sudah menyarankan tidak bisa berdiam diri di dalam ruangan tersebut karena takut terjebak dan tewas terpanggang.

A yang tahu cara menghadapi situasi kebakaran di dalam gedung, memilih untuk keluar ruang karaoke dengan jalan jongkok.

Kondisi tempat hiburan yang sudah gelap dan berasap, A terus berjalan jongkok sembari merambat tembok guna mencari pintu darurat.

Ketika mendapatkan pintu darurat, A langsung menuruni anak tangga.

Lagi-lagi ia teringat ketika menghadapi situasi kebakaran menuruni anak tangga yaitu berguling. Korban berguling hingga lantai 7 dan sempat tidak sadarkan diri.

"Dia guling sampai lantai 7 terus tidak sadarkan diri. Ketika kebakaran enggak ada bunyi alarm kalau kata teman saya. Pokoknya tahu-tahu berasap pas dia keluar," tandasnya.

Rekan si A menambahkan, beberapa jam kemudian ia siuman setelah pingsan dan sudah ada di RS kawasan Tamansari.

Ternyata, A ditolong oleh sopir taksi yang ada di lokasi dan dilarikan ke rumah sakit.

"Teman saya selamat, dia kerja di salah satu perusahaan yang punya safety ketika ada kebakaran," pungkasnya.

Namun demikian hal tersebut belum terkonfirmasi.