Terkuak, Ternyata Begini Detik detik Terjadinya Kebakaran Hebat di AS, Bak Gambaran 'Neraka'
- Istimewa
Siap –Peristiwa kebakaran hebat yang melanda Los Angeles, negara bagian California, Amerika Serikat, bak neraka usai kebakaran melalap ribuan rumah dan memaksa ratusan ribu orang mengungsi.
Angin kencang Santa Ana pada Selasa (7/1) mengembuskan api dari wilayah Palisade yang tengah mengalami kebakaran.
Api itu pun menjalar ke wilayah-wilayah lain, di antaranya Eaton, Hurst, hingga Hollywood Hills.
Kawasan Pacific Palisades merupakan area elite tempat tinggal berbagai selebriti top. Hollywood Hills sendiri merupakan lokasi Academy Awards.
Bintang-bintang yang rumahnya terdampak di antaranya Paris Hilton, Billy Crystal, Cameron Mathison, Jamie Lee Curtis, hingga Mandy Moore.
Menurut laporan, angin Santa Ana menerjang Los Angeles dengan kecepatan 60 mph pada Selasa.
Intensitas angin kemudian meningkat menjadi 70 mil per jam pada Rabu (8/1) dini hari. Wilayah perbukitan ini terbakar salah satunya karena berkurangnya curah hujan sejak Oktober 2024.
Hal itu mengakibatkan wilayah AS tersebut kering hingga memicu titik api.
Setidaknya 10 orang meninggal dunia akibat kebakaran besar tersebut.
Lebih dari 200 ribu orang diperintahkan evakuasi dari rumah mereka.
Menurut laporan dari NBC News, kebakaran yang meluas ini dipicu oleh kekeringan berkepanjangan, musim dingin yang sangat kering, serta hembusan angin Santa Ana yang kencang.
Pada hari Selasa, kecepatan angin di beberapa lokasi mencapai lebih dari 100 mil per jam, memperburuk situasi kebakaran.
"Bentang alam yang kering di California Selatan membuat setiap kebakaran berpotensi berkembang menjadi kobaran api yang sulit dikendalikan," ungkap seorang ahli cuaca.
Faktor utama penyebab kebakaran hebat ini adalah kombinasi dari musim yang sangat kering dan angin Santa Ana yang kuat.
Pusat kota Los Angeles hanya menerima 0,16 inci (0,4 cm) hujan sejak Oktober, menciptakan lingkungan yang sangat rawan terhadap kebakaran.
Angin Santa Ana, yang mengalir dari timur ke barat melalui pegunungan California Selatan, membawa udara kering dari gurun pedalaman, sehingga tingkat kelembapan menurun drastis dan vegetasi menjadi sangat kering.
Kecepatan angin yang umum berkisar antara 60 hingga 80 mil per jam, namun beberapa hembusan bahkan mencapai 100 mil per jam.
Investigasi mengenai penyebab awal kebakaran sedang berlangsung.
Profil Los Angeles
Los Angeles merupakan kota dengan jumlah penduduk sebanyak 3.898.747 jiwa.
Kota ini merupakan yang terbesar kedua di Amerika Serikat setelah New York.
Los Angeles dulunya adalah milik Spanyol, yang didirikan pada 1781 oleh Gubernur Spanyol Felipe de Neve.
Kota itu kemudian menjadi milik Meksiko pada 1821 usai Meksiko meraih kemerdekaan dari Spanyol.
Pada 1846, perang Meksiko-Amerika pecah. Amerika Serikat membeli Los Angeles dan seluruh California pada 1848 sebagai bagian dari Traktat Guadalupe Hidalgo.
Di bawah AS, Los Angeles pun berkembang menjadi kota metropolitan pusat bisnis, perdagangan internasional, dan hiburan.
Los Angeles pun menjadi kota terkaya ketiga di dunia.
Los Angeles dijuluki "Ibu Kota Hiburan Dunia" karena memimpin produksi televisi, video, dan rekaman musik. Hollywood, wilayah Los Angeles, pada 1990-an diminati oleh para pembuat film dari New York.
Mereka menganggap cuaca cerah di Hollywood cocok untuk syuting bertahun-tahun. Hollywood pun meledak di kalangan pembuat film dan menjadi jantung perfilman Amerika Serikat.
Kawasan Hollywood juga menjadi tempat kelahiran para aktor, sutradara, hingga penyanyi.