Politikus PDIP Desak Presiden Prabowo Reformasi Hukum, Kritisi KPK
- Istimewa
Siap – Politikus senior PDIP, Emir Moeis, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera memperbaiki tata kelola negara dan sistem hukum di Indonesia.
Emir menekankan pentingnya reformasi cepat dalam ketatanegaraan dan hukum.
Emir meminta agar di era Presiden ke-8 tidak ada lagi kriminalisasi dalam penetapan tersangka, termasuk kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Ia juga menyinggung kasus suap yang menjeratnya terkait proyek PLTU Tarahan di Lampung.
Emir mengkritik bagaimana politik dan hukum bisa dipermainkan.
"Orang enggak jelas dari Amerika tiba-tiba bilang kasih suap ke saya," kata Emir seperti dikutip di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1) malam.
Meskipun demikian, Emir menegaskan bahwa lembaga seperti KPK dan Polri tetap dibutuhkan.
Namun, ia meminta Prabowo untuk menata ulang agar lembaga-lembaga ini lebih profesional dan bebas dari pengaruh politik.
"KPK itu bagus, tapi 'the man behind the gun' yang mesti dibereskan," tandasnya.
