Korupsi Sawit Rugikan Negara Rp 300 Triliun: Habib Muannas Sebut Polemik Pagar Laut hanya Pengalihan

Kolase lahan sawit dan pagar laut bambu
Sumber :
  • Istimewa

SiapPraktisi hukum Indonesia Habib Muannas Alaidid buka suara terkait polemik pagar laut di Tangerang yang sedang ramai diperbincangkan. 

Blak blakan Soal Kejadian yang Menimpa Dirinya, Ini Unggahan Terbaru Ridwan Kamil, Kembali ke Rutinitas?

Ia menilai bahwa isu pagar laut adalah masalah kecil yang tidak seharusnya dibesar-besarkan dibandingkan dengan persoalan korupsi di sektor kelapa sawit.

"Urusan pagar laut masalah kecil dibesarkan, itu korupsi Rp 300 T rampok hutan pengusaha nakal kelapa sawit yang mestinya diberitakan. Media itu mestinya kejar dan dalami," ujar Habib Muannas dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2025.

Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil soal Dugaan Korupsi BJB: Jauhi Pikiran Berburuk Sangka

Habib Muannas juga mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam isu-isu yang justru dijadikan alat untuk membangun citra negatif terhadap proyek besar seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. 

"Masyarakat jangan mau jadikan alat fitnah gaduh untuk ikut-ikutan bangun citra negatif PIK 2. Kontribusi PIK tingkatkan perekonomian bangsa ini besar dan enggak pernah terjerat apalagi terbukti masalah hukum, taat dan ikuti aturan pemerintah," tegasnya.

Update Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, Ini Deretan Nama yang Telah Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Ia menyoroti adanya data kebocoran penerimaan negara dari sektor industri perkebunan sawit yang mencapai Rp 300 triliun. Menurutnya, ini adalah isu yang jauh lebih penting untuk diinvestigasi.

"Ada data soal kebocoran penerimaan negara dari sektor industri perkebunan sawit senilai Rp 300 triliun. Bermanfaat itu kalau mau didalami, ngapain urusin bambu kayak kurang kerjaan aja," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title