Oknum Kepala Dinas di Halmahera Barat Diciduk Polisi Gegara Diduga Lakukan Penganiayaan
Kamis, 9 Januari 2025 - 10:32 WIB
Sumber :
- Istimewa
"Jadi ada yang jual dengan harga tinggi, Rp9.000 sampai Rp10.000 per liter," sambungnya. Ia membawa megafon dan memasang spanduk berisi aspirasinya.
Baca Juga :
Heboh Rekaman Diduga Ibu Lady Aurellia ke Dokter Koas yang Jadi Korban: Ya Terserah Dimana yang Enaknya Kamu
Namun, spanduk tersebut dilepas oleh seorang staf.
"Saya sampaikan kalau aksi ini saya sendiri jadi jangan buka spanduk, karena saya di sini hanya menyampaikan aspirasi," terangnya.
Baca Juga :
Lady Aurellia, Anak Pejabat yang Bikin Dokter Koas Palembang Bonyok Ramai Disorot, Ternyata Oh Ternyata
"Tapi setelah saya tempel spanduk itu Kadis perintah stafnya copot, saya hadang dan dari situ Kadis dan staf pukul saya," pungkasnya.
Usai kejadian tersebut, Hardi langsung membuat laporan ke kantor polisi terdekat.