Bocoran Video Hasto PDI Perjuangan, Army Sebut Ada Keterlibatan Anak Jokowi: Saya Berani Taruhan

Ilustrasi video Hasto PDI Perjuangan vs Jokowi
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Dugaan perseteruan antara Jokowi dengan PDI Perjuangan nampaknya kian memanas. Itu terjadi setelah Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK

Kakak Siswi SMP Korban Cabul DPRD Depok Bantah Tuduhan Rekayasa: Seharusnya Ibu Jadi Pelindung

Terkait hal itu, isu Jokowi minta tiga periode jabatan presiden pun kembali mengemuka. 

Lantas benarkah Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyimpan bukti dokumen dugaan kejahatan Jokowi hingga skandal video petinggi negeri

Hasto PDIP vs Jokowi Makin Panas, Habib Rizieq: Gelar Tiker Bikin Kopi, Tonton

Merespon hal tersebut. Tim Hukum DPP PDI Perjuangan, Army Mulyanto mengungkap pernyataan yang cukup mengejutkan. Menurutnya, bisa saja ada keterlibatan keluarga Jokowi.

"Keterlibatan anaknya Presiden Jokowi. Ada hal-hal lain yang kaitan dengan Singapur. Jadi intinya itu semua sudah terdokumentasikan dengan baik," katanya dikutip dari channel YouTube tvOneNews pada Selasa, 31 Desember 2024. 

Bakal Punya Kejutan Bulan Ini, Keakraban Anies-Ahok Berpotensi Didukung Partai Politik

"Dalam konteks adanya dokumentasi yang memang sudah rapi ini ya, bisa iya bisa ada," sambungnya. 

Army menegaskan, bahwa dirinya sangat yakin dengan bukti yang dimiliki PDIP.  

"Oh saya taruhan berani nih. Santai jangan panik gitu loh," ujarnya.

Menurut dia, semua yang disampaikan adalah fakta.

"Jadi apa yang disampaikan oleh teman-teman PDI Perjuangan perihal-hal tersebut, itu fakta, jelas dan sudah dinotariskan," tuturnya. 

Lebih lanjut Army menilai, apa yang dialami Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto adalah sebuah framing jahat. 

"Sekarang gini, tanggal 24 Desember sekjen kami Hasto Kristiyanto di malam Natal ditetapkan tersangka, dan ini luar biasa sebagai kado Natal kepada beliau," katanya. 

"Saya pribadi nih, bukan mengatasnamakan partai ya, menyimpulkan bahwa KPK sedang melakukan framing jahat. Sah saja kan, tapi kan poinnya enggak ke sana gitu loh," ucap Army. 

Namun demikian, ia memastikan sebagai warga negara yang baik Hasto akan mengikuti proses hukum yang berjalan. 

"PDI Perjuangan sebagai partai yang selama ini menjunjung konstitusional jelas tegak lurus terhadap proses hukum, menghormati proses hukum oleh KPK kan gitu poinnya," tegas dia. 

"Tapi intinya adalah ada dokumentasi-dokumentasi," sambung Army.

Lantas kapankah dokumen yang disebut-sebut sebagai bom waktu itu akan diungkap?

"Lihat cuaca. Pak Jokowi panik nih, kok tiba-tiba Solo sekarang situasinya mendung," kata Army tertawa lepas. 

Hal itu langsung direspon Ketum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina.

"Solo cerah-cerah saja, itu bukan bom waktu hanya peluru hampa," katanya.

Bahkan, menurut Silfester apa yang disampaikan sebagai bukti hanyalah bohong belaka.  

"Bohong, fitnah, framing keji," ujarnya.