Muhammadiyah Desak Pemerintah Berantas Korupsi Tanpa Tebang Pilih

Muhammadiyah kecam judi online
Sumber :
  • Istimewa

SiapMuhammadiyah mendesak pemerintah menjadikan awal 2025 sebagai momentum pemberantasan korupsi yang tegas dan adil.

Video Lawas Sandra Dewi Kamu Ga Kenal Saya Kembali Viral, Netizen: Bangga Jadi .....

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, meminta penegakan hukum bebas dari politisasi dan tebang pilih.

"Sehingga tidak ada lagi cerita politisasi perkara dan transaksi yang membuat perkara menjadi tebang pilih," tegas Haedar di Yogyakarta, Senin, 30 Desember 2024.

Habib Rizieq Sindir 'Buaya vs Buaya' Ribut Buka-bukaan Borok: Eh Ada yang Ditangkap Pakai Nangis, Iyeee

Haedar menekankan pentingnya memperkuat KPK sebagai lembaga independen.

KPK harus bertindak adil, objektif, dan tidak terpengaruh pihak mana pun.

Terungkap, Ini Aktivitas Hasto Kristiyanto Usai Resmi Dijadikan Tersangka Oleh KPK

"Asalkan KPK bersikap adil dan objektif, seluruh komponen bangsa akan mendukung," ujarnya.

Muhammadiyah juga meminta komitmen pemberantasan korupsi menjadi political will di seluruh institusi negara.

Integritas dan penegakan hukum yang adil menjadi kunci keberhasilannya.

Haedar berharap, Indonesia sebagai negara hukum menempatkan hukum di atas segalanya.

Hal ini penting untuk menciptakan keadilan dan kepercayaan publik.

Muhammadiyah mendukung komitmen Presiden Prabowo dalam pemberantasan korupsi.

Lembaga penegak hukum, termasuk kejaksaan, kepolisian, dan mahkamah agung harus menegakkan keadilan.