Kasus Siswa SMP Depok Selebrasi Usai Bunuh Teman, Polisi: Dua Lawan Tiga
- Istimewa
Siap – Polisi tengah berupaya keras memburu pelaku pembunuhan sadis yang menewaskan seorang siswa SMP di Kota Depok, Jawa Barat, beberapa hari lalu.
Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra mengungkapkan, bahwa pelaku dan korban saling kenal. Keduanya sama-sama tercatat sebagai siswa SMP di Kota Depok, namun beda sekolah.
"Ini (pelaku dan korban) bukan musuh ya. Jadi satu tongkoran, teman semua," katanya pada awak media, Senin 23 Desember 2024.
Rizky mengungkapkan, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, pelaku dan korban memang sepakat atau janjian untuk melakukan aksi tawuran di Jalan Merdeka, Sukmajaya, Depok pada Rabu malam, 18 Desember 2024.
"Mereka melakukan janjian untuk melaksanakan tawuran di titik tersebut."
Namun entah mengapa, tiba-tiba justru mereka yang saling bertikai, hingga duel maut itu pun tak terhindari.
"Jadi dua lawan tiga. Nah ini (motifnya) sedang kita dalami semuanya, untuk pemeriksaan saksi-saksi yang lain, untuk lebih pastinya modus dan kronologi seperti apa," jelas Rizky.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, informasi awalnya seperti itu, diduga janjian untuk tawuran sekira pukul 18:30 WIB pada Rabu malam.
Lebih lanjut Rizky mengungkapkan, korban tewas akibat tusukan benda tajam.
"Ada luka bocor di paru-paru sama lambung, kena tusukan pisau dapur," ujarnya.
Saat itu, sejumlah teman lainnya sempat membawa korban ke klinik terdekat. Tapi nahas, nyawanya tak tertolong.
Terkait hal itu, polisi sudah memeriksa empat saksi. Sementara pelakunya hingga kini masih dalam pengejaran.
"Inisial korban namanya F. Nah pelaku dan korban ini beda sekolah, tapi sama-sama siswa SMP."
Kasusnya ditangani Polsek Sumkajaya.
Pelaku Selebrasi Usai Bunuh Korban
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMP di Kota Depok tewas dengan cara tragis, usai diduga dibunuh rekannya sendiri. Lantas seperti apa kasus pembunuhan ini?
Data yang dihimpun menyebutkan, peristiwa pembunuhan ini terjadi di Jalan Merdeka, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Korbannya diketahui berinisial F alias HPT. Informasi yang beredar menyebutkan, ia tewas akibat ditikam teman mainnya sendiri.
Namun belum diketahui pasti motif di balik kasus pembunuhan ini.
Menurut keterangan tante korban, terduga pelaku berinisial E dan dikenal berprilaku tengil.
"Ia membenci keponakan saya, nyawa korban pun dianggap konyol sampai pembunuh menusukan sajam ke tubuh korban yang menyebabkan korban meninggal dunia," tulis ACM, tante korban di media sosial pribadinya dikutip pada Minggu, 22 Desember 2024.
Ia menyebut, ada dua tusukan di bagian belakang tubuh korban dan satu tusukan hampir tembus ke bagian depan.
"Pembunuh ini sempat selebrasi setelah menusuk korban dan mengejar korban yang sudah bersimbah darah dengan mengacungkan sajam yang dipegangnya," tuturnya.
Menurut ACM, pelaku telah melarikan diri. Kasusnya sudah dilaporkan ke polisi.
"Saat ini pembunuh sedang melarikan diri. Sempat terucap oleh pembunuh bahwa korban memang harus mati di tangannya."