Kedaireka Fasilitasi Inovasi Dosen ke Dunia Industri, Hasilnya Auto Cuan
- siap.viva.co.id
Siap – Sejumlah akademisi dari berbagai universitas kembali unjuk kebolehan dalam ajang Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka (Kedaireka) di Ballroom Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 Desember 2024.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kemdiktisaintek dan dunia industri.
Direktur PMO Ekosistem Kedaireka Tahun 2024, Matrissya Hermita mengungkapkan, kegiatan hari ini merupakan puncak dari rangkaian acara dari ekosistem Kedaireka.
"Nah yang kami lakukan adalah berupaya untuk sosialisasi, diseminasi, mempromosikan karya para dosen ya ke dunia industri," katanya.
Menurutnya, selama ini sejumlah karya yang dihasilkan para dosen maupun akademisi cukup sulit untuk masuk dalam dunia industri.
"Iya selama ini kan susah untuk mencarinya ke mana industri butuh, sedangkan dosen punya, tapi enggak bisa ketemu," tuturnya.
"Nah melalui ekosistem Kedaireka itu suatu platform berbasis web, ini kayak semacam show casing dari apa yang sudah dimiliki oleh dosen," sambungnya.
Dengan hadirnya Kedaireka ini, lanjut Matrissya, nanti industri yang akan memilih sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing.
"Jadi target kami sebenernya ini ingin agar dunia industri bisa memanfaatkan kepakaran dari insan-insan perguruan tinggi, yang selama ini mungkin berakhirnya di jurnal, dipublikasi," kata dia.
"Padahal sebenarnya product-nya itu sudah bisa dipakai, sudah bisa dikomersialisasikan," timpalnya lagi.
Lebih lanjut dosen Universitas Gunadarma itu mengungkapkan, kegiatan ini juga menghadirkan sederet produk atau inovasi yang telah dihasilkan.
Beberapa di antaranya terkait dengan ketahanan pangan.
Matrissya mengatakan, mereka yang tergabung dalam Kedaireka ini nantinya juga bisa mendapat suntikan dana bantuan dari pemerintah.
"Kalau saya bilang ini kayak semacam platform perjodohan ya, tapi untuk inovasi," ucap Matrissya.
"Nah Dikti itu sekarang memberikan insentif, jadi siapa yang proposal atau program yang berjodoh di ekosistem ini, nanti bisa diberikan dana tambahan, jadi istilahnya udah dapet jodoh, mau nikah Dikti ikut patungan," tutupnya.