Heboh Video Bocah Baduy Tak Mempan Disuntik Gegara Dibekali Ilmu Kebal, Begini Penjelasannya

Video bocah SD asal Baduy kebal disuntik
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Jagat dunia maya digegerkan dengan postingan video yang memperlihatkan seorang bocah SD tak mempan disuntik. Narasi yang beredar menyebut, sosok itu sebagai anak suku Baduy luar dan dikabarkan punya ilmu kebal

Kejam! Warga Siksa Bocah 9 Tahun, Disetrum dan Dicekoki Minuman Keras di Depan Orang Tuanya

Adapun video anak SD kebal disuntik itu diunggah oleh akun Instagram ochamarshall.

Tampak dalam tayangan video yang beredar ini, seorang bocah SD yang disebut sebagai anak Baduy luar itu tak mempan ditusuk jarum suntik.

Mengangkat Suku Baduy Melalui Sentuhan Modernitas tanpa Abaikan Kearifan Lokal

Seorang petugas telah mencoba beberapakali menusukan jarum suntik pada bagian lengan kiri bocah laki-laki itu, namun gagal.

Siswa SD itu bahkan hanya tersenyum tanpa merasa kesakitan.

Jalan Berliku Narman Tingkatkan Perekonomian di Baduy, Ditolak Hingga Sulitnya Jaringan Internet

"Dinas Kesehatan Propinsi Banten mendapat kesulitan ketika melaksanakan penyuntikan vaksin pada anak2 suku Baduy Luar, karena banyak anak2 sekolah yang dibekali ilmu kebal oleh orang tua mereka," bunyi keterangan dalam akun tersebut.

Lantas benarkah demikian?

Sebagai informasi, Baduy luar atau yang disebut sebagai suku Kanekes merupakan masyarakat adat yang berada di Provinsi Banten. 

Nah terkait video viral itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti memastikan bahwa video yang beredar tersebut bukanlah kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh pihaknya. 

"Karena kami belum turun membantu kabupaten/kota vaksinasi kepada anak-anak usia 6-12 tahun," katanya dikutip siap.viva.co.id dari Kompas. 

Ati mengatakan, bahwa Dinkes Provinsi Banten telah berkoordinasi dengan Kadinkes Lebak. Menurutnya, mereka juga menyatakan tidak melakukan kegiatan vaksinasi di kawasan tersebut. 

"Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak menyatakan bahwa tidak ada giat vaksinasi anak sekolah masyarakat Badui (dalam video kebal jarum)," jelasnya. 

Bahkan, puskesmas yang ada di sekitar Kanekes, menurut penjelasan Ati, juga tidak melakukan kegiatan vaksinasi seperti yang terlihat di video. 

Pernyataan tersebut diperkuat dari hasil koordinasi kepala puskesmas penyangga masyarakat Baduy yakni PKM Cisimeut, PKM Sobang, PKM Bojongmanik dan PKM Cirinten. 

Ati mengatakan, saat ini, pihaknya masih menelusuri puskesmas di sekitar wilayah suku Kanekes. 

Dengan demikian, kesimpulan ada yang perlu diluruskan dari video seorang anak diklaim berasal dari suku Kanekes luar yang kebal saat disuntik. Sumber dan lokasi video yang beredar masih ditelusuri.