Penampakan Mesin 'Ajaib' di Dalam Pabrik Uang Palsu UIN Makassar, Ini Kesaksian Mahasiswa

Heboh mesin cetak diduga terkait pabrik uang palsu di UIN Makassar
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Sebanyak 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin, Makassar

Ruben Onsu Dikabarkan Mualaf, Limbad Unggah Video yang Bikin Heboh

Belakangan diketahui, salah satu tersangka merupakan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim. 

Tak hanya itu, dalam kasus ini polisi juga menyita mesin yang diduga untuk mencetak uang palsu tersebut.

Kasus Video Viral Bu Guru Salsa Memasuki Babak Baru, Begini Updatenya

Hal tersebut diakui langsung oleh Kapolres Gowa AKBP Rheonald T. Simanjuntak. 

Namun demikian, ia mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait jenis dan spesifikasi mesin tersebut. 

Menilik Aktifitas Pabrik Pengilingan Kratom di Kubu Raya, Debu Kratom Beterbangan ke Jalan

Menurutnya, tim penyidik masih perlu berkoordinasi dengan ahli terkait.

Data yang dihimpun menyebutkan, bahwa mesin cetak itu ditemukan penyidik dari gedung perpustakaan UIN Alauddin Makassar. 

Selain mesin cetak raksasa, penyidik juga mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp 446 juta yang diduga palsu.

Video pengungkapan adanya pabrik uang palsu itu viral di media sosial X. Salah satunya diunggah akun @Daeng_Info.

"Begini penampakan mesin cetak uang palsu yang diamankan Polres Gowa dari kampus UIN Alauddin Samata Gowa, hingga saat ini polisi sudah menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus ini," bunyi keterangan akun tersebut dikutip siap.viva.co.id pada Selasa, 17 Desember 2024. 

Sontak temuan adanya sejumlah mesin diduga terkait pabrik uang palsu di kampus UIN Makassar itu kembali menyita perhatian warganet.

"Barang sebesar ini bisa dioperasikan dalam perpustakaan kampus UIN, mustahil tanpa keterlibatan petinggi ordal. Harus diusut tuntas," cuit akun @Aminuddinxxx.

"Temanku anak UIN. Tadi barusan cerita, memang disana di daerah perpus ada sebuah ruangan yang tidak boleh siapapun masuk kecuali pengurus perpus ahaha," celetuk akun @Truebluexxx.